Sempat Putus Asa, Wanita Ini Sembuh dari Kanker Usus dengan Rutin Konsumsi Glutera

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Siapa bilang Glutera hanya untuk kecantikan? Buktinya banyak gangguan kesehatan yang sembuh berkat rutin konsumsi Glutera. Salah satunya adalah Gluver Banyuwangi, Mbak Ida. Ibundanya yang sudah berusia 60 tahun dan divonis dokter menderita kanker usus dan diharuskan operasi, namun dengan rutin konsumsi Glutera, kondisinya semakin membaik.

"Sudah habis banyak biaya buat periksakan ibu. Sampai dokternya angkat tangan nggak sanggup lagi merawat ibu. Dokter sarankan untuk operasi, karena di usus ibu sudah mulai keluar bintik2 kanker," ujar Mbak Ida.

Selama 3 bulan, lanjut Mbak Ida, ibunya tidak bisa makan, apapun yg masuk pasti ditolak tubuh. Kondisinya semakin drop. Di tengah kekhawatiran akan kondisi ibunya, Mbak Ida dan keluarga memutuskan untuk mengambil jalan terapi Glutera.

Awal pembelian Mbak Ida langsung membeli 3 paket di bulan Desember 2018 saat acara Mini Preview di Banyuwangi. Mbak Ida optimis kondisi ibunya akan lebih baik.

"Habis 2 sachet, ibu terkena detox diare. Racun-racun di usus seperti dikeluarkan. Dan setelah habiskan 2 box, alhamdulillah tidur nyenyak, badan ringan, dan yang penting sudah bisa makan enak. Sehari bisa 4-5 kali makannya. Alhamdulillah sehat sekarang," kata Mbak Ida.

Tak berhenti pada 3 paket pertama, bulan Februari 2019 kembali Mbak Ida memborong 3 paket Glutera saat ada acara Glutera di Cafe Nagasvarna, Krikilan. Dan kemarin, borong lagi 3 paket saat ada mini preview di Cafe Jerman 3 di Kalibaru.

"Alhamdulillah, kami sekeluarga lega ibu kami sudah sehat lagi berkat ikhtiar Glutera. Kami tidak membayangkan kalo ibu karus jalani operasi dengan kondisi seperti itu. Padahal kami sudah habis puluhan juta berobat tanpa hasil. Glutera memang luar biasa!" Ujarnya penuh semangat.

Melihat kondisi ibunya yang semakin membaik, Mbak Ida dan keluarga tetap mengonsunsi Glutera. Bukan hanya untuk mengatasi gangguan kesehatan, ia mengonsumsi Glutera untuk memperkecil risiko terkena penyakit. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement