Politik Prabowo-Sandi

DPT Kacau, Seknas Duet Prabowo-Sandi: Warga DKI Terancam Kehilangan Hak Pilih

Selasa, 19 Maret 2019 - 14:43 | 131.37k
Ketua Seknas duet Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik. (dok/TI)
Ketua Seknas duet Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik. (dok/TI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ketua Seknas duet Prabowo-Sandi, Muhammad Taufik menyatakan, ribuan warga DKI Jakarta terancam kehilangan hak pilih di Pemilu serentak 17 April nanti. Pasalnya, Daftar DPT (daftar pemilih tetap) di Ibu Kota Negara itu masih sangat amburadul.

"Temuan ribuan DPT bermasalah ini sangat prihatin, karena data dari penetapan penyempurnaan daftar pemilih tetap hasil perbaikan ke dua (DPTHP-2) masih berantakan," ujar Taufik saat membyja diskusi bertajuk 'DPT Pilpres kredibel atau bermasalah' di Kantor Seknas, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2019).

Taufik menerangkan, dari hasil penyisiran DPTHP-2, Seknas duet Prabowo-Sandi menemukan banyak keanehan. Di mana satu TPS di RT/RW setempat hanya terdapat satu orang pemilih warga asli.

"Misalnya, di TPS 104 RT 15 RW 07 Cilandak. Masa' jumlah pemilih cuma satu orang. Warga yang lain ke mana? Belum lagi, ada jumlah RW 22, padahal di situ RW-nya hanya 11. Dugaan saya, ini menjurus kecurangan," ungaknya.

Kata dia, data resmi DPTHP-2 yang dicermati timnya masih penuh kejanggalan. Taufik mendesak KPU RI menyelesaikan masalah DPT untuk menghindari kecurangan pemilu. 

"Saya minta KPU secara berjenjang merapikan ini. Tak ada alasan waktu. KPU fokus saja perbaiki data pemilih. Tidak mungkin satu RT pemilihnya satu orang atau 4 orang. Kami sudah telusuri. Saya meyakini, ini jumlahnya masih ribuan. Kami juga sudah menghubungi KPU," ucap Taufik.

Seknas duet Prabowo-Sandi mengingatkan, bahwa menghilangkan hak demokrasi warga negara, termasuk di DKI Jakarta pada 17 April 2019 dapat dipidana. "Saya sudah konfirmasi ke KPU soal DPT yang istilahnya amburadul," tandas Muhammad Taufik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES