Ena Nurjanah: Ujian Nasional Bukan Satu-satunya Parameter Keberhasilan Belajar

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Ujian nasional (UN) dinilai bukan satu-satunya parameter atau ukuran keberhasilan seorang pelajar. Ketua Lembaga Perlindungan Anak Generasi Ena Nurjanah mengatakan, hasil belajar justru ditentukan dari proses.

"Menilai kemajuan hasil belajar siswa didik tidak cukup dilihat dari hasil UN," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (19/3/2019).

Adapun proses yang dimaksud antara lain yang mengedepankan pendekatan berbagai keilmuan. Terutama ilmu tentang pendidikan, pendekatan psikologi perkembangan, dan psikologi belajar bagi anak.

"Bagaimana menumbuhkan motivasi belajar dari dalam diri anak itu sendiri, bagaimana mengajarkan anak berpikir analitis dan bukan sekedar menghapal bahan pelajaran," paparnya.

Lebih lanjut Ena menjelaskan, jika tahapan proses terabaikan, sama halnya dengan membuang-buang waktu di mana banyak waktu yang dihabiskan anak berada di sekolah.

"Dengan demikian, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjadikan waktu sekolah adalah waktu terbaik bagi anak untuk menuntut ilmu. Ilmu yang akan memberi pelajaran bagi akal, jiwa dan perilaku anak didik," tandasnya.

Seperti diketahui, permasalahan Ujian nasional ini menjadi menarik untuk dibahas usai cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan akan menghapuskan UN jika terpilih dalam pilpres 2019 April mendatang. Hal itu disampaikan Sandi dalam debat cawapres 2019, Minggu (17/3/2019) malam. Terkait hal ini, Ena Nurjanah Ketua Lembaga Perlindungan Anak Generasi menilai UN bukanlah salah satu parameter keberhasilan siswa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement