Glutera News

Kisah Gluver Sukses Mengatasi Syaraf Kejepit dengan Glutera

Senin, 18 Maret 2019 - 23:20 | 323.79k
Yulinur Widyo Rini, Gluver Banyuwangi yang sukses mengatasi saraf kejepit dengan Glutera. (Foto: Istimewa)
Yulinur Widyo Rini, Gluver Banyuwangi yang sukses mengatasi saraf kejepit dengan Glutera. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Seorang Gluver Banyuwangi, Yulinur Widyo Rini membagikan kisah bahagianya setelah menggunakan produk-produk Glutera. Wanita 41 tahun ini sukses mengatasi saraf kejepit yang sangat mengganggu dengan rutin konsumsi Glutera.

Sebelum mengenal Glutera, Yulinur melakukan pengobatan saraf kejepit dengan terapi di bawah pengawasan dokter. Menjauhi pantangan makanan seperti jeroan, cumi, udang, daging kambing, nanas, durian, jua sudah dilakukan. Namun kondisinya tak kunjung membaik.

Kondisi saraf terjepit yang dialami sejak 2004 kembali memburuk pada 2016. Di tengah kegelisahan menghadapi saraf kejepit yang kambuh, Yulinur bertemu dengan kawan SMP, Siti Holifah yang juga Gluver Banyuwangi.

"Tahun 2016 aku kambuh akut setelah 12 tahun, dengan kondisi berat badan kurus. Kembali aku menjalani terapi atas saran dokter," ujar Yulinur.

Yulinur menceritakan kondisinya yang mengalami saraf terjepit pada Siti Holifah. Dan pada Maret 2017, Siti Holifah menyarankan Yulinur untuk mencoba konsumsi Glutera. Yulinur tak langsung mengikuti saran Siti Holifah. Baru pada Agustus 2017, Yulinur pertama kali minum Glutera.

Yulinur mengonsumsi paket pertama kombinasi Glutera Glutathione (GSH) dan Glutera Nitric Oxide (GNO). Melalui fase healing dan detox, akhirnya di hari ke-35 sampai seterusnya ia merasa jauh lebih baik. Selanjutnya, Yulinur melanjutkan paket ke-2 dan fokus ke Glutera Collagen untuk merawat tulang.

Kondisi Yulinur semakin membaik, bahkan ia sempat menghadiri ulang tahun Glutera di Malang pada 28 April 2018 lalu. Menempuh perjalanan panjang selama 6 jam membuatnya lelah. Ia kembali khawatir dengan kondisi tulang belakangnya.

Namun kekhawatirannya tak terbukti. Malam itu justru pertama kalinya saat ia menggeliat tulang belakang sampai tulang ekor berbunyi kletek dan aku tidur tanpa masalah kesakitan.

Kondisinya semakin lama semakin membaik. Bahkan saat Lebaran ia sudah bisa mendaki Gunung Menyan di Kecamatan Kalibaru. Naik turun gunung tanpa alat bantu ataupun tongkat.

Berkat rutin konsumsi Glutera, ia yang dulunya tidur tidak bisa pakai bantal, sekarang alhamdulillah sudah nyaman tidur berbantal. Tak hanya masalah saraf kejepit yang tuntas, ia yang 3 tahun lalu sempat stres berat tidak mampu di ajak berfikir, sekarang daya tangkap dan daya ingatannya pulih kembali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES