Peristiwa Daerah

Pemerintah Kota Bontang Jadikan Jurnalis Sebagai Mitra Menuju Kota Layak Anak

Selasa, 19 Maret 2019 - 00:44 | 29.95k
Suasana sosialisasi Menuju Media yang Ramah Anak untuk Mewujudkan
Suasana sosialisasi Menuju Media yang Ramah Anak untuk Mewujudkan

TIMESINDONESIA, BONTANG – Wujudkan Kota Bontang sebagai Kota Layak Anak sejumlah jurnalis dan Humas instansi di Kota Bontang mengikuti sosialisasi yang digelar Dinas pemberdayaan perempuan dan Keluarga berencana Kota Bontang dengan tema " Menuju media yang ramah anak  untuk mewujudkan Bontang kota layak anak" Sabtu, (18/3/2019)

Kegiatan yang digelar di Auditorium 3 Dimensi tersebut diikuti sejumlah jurnalis dan Humas instansi di Kota Bontang. Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Bontang, Safa Muha; Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sofyansyah.

Di acara tersebut, Plt Safa Muha menyampaikan pentingnya kegiatan sosialisasi ini. “Bahwa yang lagi tren kekerasan terhadap anak mengalami kenaikan, ada yang terlapor ada juga tidak. Sehingga menjawab isu tersebut saat ini ada kekuatan besar yang melengkapi dinamika dalam kehidupan sosial di Kota Bontang yaitu teman teman kita dari para jurnalis,” ujarnya.

Bontang-Kota-Layak-Anak-a.jpg

Menurut Safa Muha, media memiliki peran penting dalam mengawal tujuan negara dalam melindungi hak anak. “Tetapi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan kalau memang kita ini memiliki visi misi yang sama yaitu kekuatan media,” jelasnya.

Safa berharap dengan sosialisasi ini menjadi upaya yang sistematis dalam mencapai Kota Layak Anak. Sementara itu mewakili Wali Kota Bontang, Staf Ahli Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Sofyansyah mengungkapkan masih ada pemberitaan yang mengangkat isu gender dan anak yang kurang cermat. 

“Ketidakcermatan pemilihan dan penggunaan kata dalam pemberitaan seperti kata kata yang bernada stereotip, subordinas, seksi dan sadististis menjadi istilah favorit yang terus diproduksi demi berita yang bombastis,” jelasnya.

Akan tetapi kata pria mantan camat ini, dia tetap mengapresiasi upaya media yang menampilkan masalah perlindungan perempuan dan anak. “Kita bersinergi dalam menjalankan amanah undang undang perlindungan anak dimana media berperan dengan cara meyebarluaskan informasi dan materi edukasi yang bermanfaat bagi anak,” jelasnya.

Hadir sebagai narasumber Komisioner KPID (Komisi penyiaran indonesia Daerah) Kaltim, Yovanda Noni, Kabid Partisipasi Media Elektronik dan Media sosial, Deputi  Bidang Partisipasi Masyarakat Supriyadi, dan  Wakil Ketua Dewan Pers Ahmad Jauhar.

Di awali Komisioner KPID Kaltim, Yovanda Noni. Ia menghimbau kepada para wartawan agar menjadikan konten berita maupun program televisi bahkan radio agar memberikan konten yang edukatif. “Saya mohon kepada media untuk mengupas tayangan yang berisi edukasi, seperti wisata maupun seni dan budaya,” ujarnya.

Wanita yang juga jurnalis ini mengajak peserta untuk mengembalikan fungsi media sebagai wadah pendidikan, kontrol bagi pembangunan ekonomi dan pemberi informasi positif. “Kembalikan fungsi media sebagai wadah pendidikan, kontrol bagi pembangunan ekonomi,” ajaknya.

Sementara Supriyadi menjelaskan regulasi yang mengatur hak anak yang telah diratifikasi. “ Hak anak telah diratifikaisi Kepres 36 tahun 1990," jelasnya. Menurutnya jika Informasi yang diunggah adalah informasi negatif maka outputnya negatif begitu juga sebaliknya.

Narasumber dari Dewan Pers Indonesia Jakarta, Ahmad Jauhar mengungkapkan rambu hingga kode etik jurnalistik di hadapan peserta yang sebagian besar awak media tersebut. Ia pun menyarankan agar dalam menyikapi peristiwa pelecehan dan kekerasan terhadap anak disikapi dengan tenang agar tidak.terjadi traumatik berlebihan

“Tidak perlu melakukan konfrensi pers, Konfensi pers sebaiknya tidak dianjurkan, malah sebaiknya penyelesaiannya hati-hati,” jelasnya

Puluhan jurnalis tampak antusias mengikuti satu per satu narasumber di acara sosialisasi "Menuju Media yang Ramah Anak untuk Mewujudkan Bontang Kota Layak Anak" tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Bontang TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES