Kebakaran di Krukut Tinggalkan Luka dalam bagi para Korban

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk Krukut, Tamansari, Jakarta Barat pada Minggu (17/3/2019) dini hari meninggalkan duka mendalam bagi para korban kebakaran tersebut.

Sebab, kebakaran tersebut menghanguskan 305 unit rumah warga sehingga memaksa 2060 jiwa mengungsi, sepeti halnya Ibu Farida (61 Tahun) yang ikut menjadi korban kebakaran.

Farida mengaku dirinya sudah menempati rumah tersebut sejak tahun 1966. Dalam penjelasannya ia mengatakan bahwa rumahnya banyak terbuat dari bahan triplek dan kayu atau rumah semi permanen.

"Saya tinggal di sini sama keluarga berempat. Udah punya keluarga semua ngumpul. Saya biasa mengurus keponakan anak dari adik-adik saya," ucap Farida sambil mengeruk sisa-sisa kebakaran dari rumahnya, Jakarta Barat, Senin (18/3/2019). 

Selain itu, ia mengaku bahwa kebakaran terjadi pada Minggu (17/3/2019) dini hari dengan titik yang tidak jelas adanya. Saat kejadian berlangsung, dirinya bersama keluarga kecilnya langsung menyelamatkan diri dengan membawa surat penting beserta pakaian yang sedang dikenakannya. 

"Saya langsung lari. Biasanya kalau kebakaran cepat padam tapi kali ini enggak mas. Abis semua mas (harta benda) saya sekarang tinggal di tenda pengungsian," ucapnya

"Sekarang udah banyak bantuan dari keluarga, pemerintah, dan orang-orang. Saya dikasih makan 3 kali sehari dan diberi baju pengganti di posko," sambung Farida dengan raut tua dan lesunya. 

Sebagai informasi, petugas Dinas Sosial DKI beserta relawan masih mendata korban akibat kebakaran kawasan padat penduduk di wilayah Krukut, Jakarta Barat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement