Peristiwa Internasional

Kenakan Jilbab Hitam! Ardern Temui Keluarga Korban Penembakan di Masjid Christchurch

Senin, 18 Maret 2019 - 16:29 | 59.00k
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern memeluk keluarga korban penembakan massal yang menewaskan 50 orang, di Masjid Christchurch, Selandia Baru (FOTO:arabianbusiness)
PM Selandia Baru, Jacinda Ardern memeluk keluarga korban penembakan massal yang menewaskan 50 orang, di Masjid Christchurch, Selandia Baru (FOTO:arabianbusiness)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern (38) menunjukkan sikap simpati saat menemui keluarga korban pembunuhan 50 Muslim yang terjadi di dua Masjid di Christchurch, Selendia Baru beberapa waktu lalu.

Beberapa jam setelah pembantaian di Masjid Christchurch (Jumat,15/3/2019), Ardern langsung mengadakan konferensi pers dan menyebut pembunuhan massal tersebut sebagai serangan teroris dan terburuk di Selandia Baru.

Sehari setelah serangan, Sabtu (16/3/2019), Istri Clarke Gayford itu memimpin rombongan yang berasal dari multi-partai untuk mengunjungi keluarga yang berduka dan anggota komunitas Muslim.

Dalam kunjungan tersebut, Ardern mengenakan jilbab hitam, dan memeluk keluarga korban untuk memberikan ucapan belasungkawa serta menjanjikan solusi keamanan.

"Perdana menteri, ketika dia datang mengenakan jilbabnya, itu punya arti besar bagi kami," kata salah satu kerabat korban, Dalia Mohamed dilansir dari Reuters.

Dalam pidato nasional, Arden meyakinkan pada semua orang bahwa negaranya mencintai keragaman dan kasih sayang. Dia juga menekankan bahwa serangan yang terjadi tidak akan mengguncang Selandia Baru untuk terus hidup bedampingan antar pemeluk agama.

“Kami (Selandia Baru) mewakili keragaman, kebaikan, kasih sayang. Rumah bagi mereka yang berbagi nilai-nilai kita. Perlindungan bagi mereka yang membutuhkannya. Dan nilai-nilai itu tidak akan dan tidak bisa diguncang oleh serangan ini, ”katanya.

Pemimpin Muda yang sering disandingkan dengan Emmanuel Macron (Prancis) dan Justin Trudeau (Kanada) ini, berpesan agar semua orang turut bersimpati dan mencintai komunitas Muslim. "Pesan saya adalah: Simpati dan cinta untuk semua komunitas Muslim." (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES