Peristiwa Nasional

Maruf Amin dan Sandiaga Uno Bahas Riset Nasional

Minggu, 17 Maret 2019 - 21:25 | 43.43k
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). (FOTO: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Cawapres nomor urut 01 K.H. Ma'ruf Amin (kiri) dan Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno (kanan) mengikuti Debat Capres Putaran Ketiga di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3/2019). (FOTO: ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kedua Calon Wakil Presiden dalam topik pendidikan, KH Maruf Amin dan Sandiaga Uno membahas tentang riset Nasional dalam Debat Cawapres 2019, di Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/3/2019).

Sandiaga menyampaikan tentang soal sistem pendidikan yang tersambung dengan dunia kerja. Menurutnya, pengalaman mengelola dana riset, akan membuat anak-anak Indonesia mampu menciptakan terobosan.

"Saya pernah mengelola dana riset dan teknologi dan saya melihat begitu banyak anak-anak muda Indonesia yang memiliki kemampuan untuk menciptakan terobosan terobosan di bidang pertanian kita bisa meningkatkan produktivitas," kata Sandi

Sementara itu, Ma'ruf memaparkan gagasannya soal pembentukan badan riset nasional karena sekarang dana riset terbagi di kementerian/lembaga masing-masing. Dia juga menjanjikan dana abadi riset.

"Semua alokasi dana sementara ini memang dan riset terbagi di kementerian dan lembaga tetapi nanti akan kita satukan supaya menjadi satu koordinasi dan akan kami bentuk badan riset nasional," kata Maruf 

Gagasan Ma'ruf itu ditepis oleh Sandiaga. Menurutnya, pembentukan lembaga baru hanya menambah birokrasi. 

"Bagi prabowo-sandi kuncinya adalah di kolaborasi kami akan memastikan dunia usaha mendapat insentif jika mereka berinvestasi diri kalau mereka berinvestasi di saat kita akan berikan insentif fiskal maupun non fiskal," kata Sandi.

Pendapat Sandiaga Uno itu ditanggapi lagi oleh KH Ma'ruf Amin. Dia menilai pembentukan lembaga baru yang mengelola dana riset Nasional bisa menjadi efisien. "Kita siapkan untuk 10 years challenge," ucapnya, dalam Debat Cawapres 2019.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES