Peristiwa Daerah

KH Anwar Iskandar: Walau NU Dizalimi dan Difitnah, Tak akan Pernah Punah

Minggu, 17 Maret 2019 - 12:12 | 529.97k
KH Anwar Iskandar. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)
KH Anwar Iskandar. (FOTO: Adhitya Hendra/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Saat ini banyak kelompok yang menjelek-jelekkan, menfitnah dan menzalimin Nahdlatul Ulama (NU). Namun kata KH Anwar Iskandar, walau NU dizalimi dan difitnah, tak akan punah.

Hal itu disampaikan Wakil Rais Syuriah PWNU KH Anwar Iskandar, dalam sambutannya di acara Silaturahmi Daerah II alumni PKPNU Kabupaten Malang, yang digelar di gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya Malang, Minggu (17/3/2019).

KH-Anwar-Iskandar-2.jpg

Menurut Kiai Anwar, NU walau didzalimi tak akan pernah punah. Malah akan besar. Karena NU di modali keikhlasan para ulama dan pemimpinnya.

"Sekarang ini, pertarungan kita perang cyber di dunia maya. Di dunia maya banyak sekali ujaran kebencian dan adudomba NU dan ulama NU bahkan mencaci perjuangan NU," katanya.

Banyak juga yang mencaci KH Ma'ruf Amin dan ulama lainnya. "Tapi, jangan khawatir. NU sudah pengalaman dalam hal caci mencaci dan difitnah. Kunci NU setia dan iklhas berjuang untuk NKRI dan Pancasila," tegasnya.

Warna NU harus istiqamah melakukan Istighatsah, shalawatan dan Tahlil. "Harus terus dilakukan. Karena kalau sudah demikian, Allah akan selaku bersama kita," tegasnya. 

Kiai Anwar meminta warga NU jangan takut kepada siapapun. "Jangan takut kepada siapapun. Silahkan jelekkan NU. Semuanya akan berakhir dan musnah jika melawan dan memfitnah NU dan ulama NU," tegasnya.

Sejak dulu kata KH Anwar, para pendiri NU dan pejuang NU, selalu menjaga dan merawat Indonesia, dan Pancasila. Mulai dari Hadratus Syekh KH Hasyim As'yari dan KH Wahab Chasbullah dan ulama lainnya.

Warga NU, pemimpin NU tegasnya, tidak boleh menyogok dalam kontek apapaun. Apalagi kalau sudah jadi pejabat. Karena menjadi apapun dan menjabat apapun, harus berniat karena Allah dan mencari ridha Allah.

NU itu katanya, mempunyai tugas mndidik umat menjadi yang terbaik dalam segala sektor.

Saat ini, jelas Kiai Anwar, ulama NU yakni KH Ma'ruf Amin, punya hajat besar. Karena punya hajat, harus dibantu. Karena niat KH Ma'ruf itu luar biasa. "Maka, warga NU, terutama alumni PKPNU harus membantu," harapnya.

Jika cita-cita KH Ma'ruf Amin tercapai nantinya, maka apa yang dicita-citakan akan menjadi kebijakan negara. Kebenaran dan keputusan negara. Bukan hanya keputusan NU. "Ini butuh perjuangan besar dan harus maksimal oleh warga NU," katanya.

Diketahui, Silatda II PKPNU Kabupaten Malang ini dihadiri oleh ribuan alumni PKPNU Kabupaten Malang. Hadir dalam acara itu KH Anwar Iskandar, para ulama NU dan seluruh pengurus PCNU Kabupaten Malang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES