Peristiwa Internasional

Penembakan di Selandia Baru, Korban Meninggal Menjadi 50 Orang

Minggu, 17 Maret 2019 - 07:46 | 50.16k
Polisi mengamankan lokasi pasca insiden penembakan di masjid kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). (FOTO: VOA Indonesia)
Polisi mengamankan lokasi pasca insiden penembakan di masjid kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3). (FOTO: VOA Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jumlah korban meninggal menjadi 50 orang dalam peristiwa penembakan di Kota Christchurch, Selandia Baru. Ini disampaikan Komisioner Kepolisian Selandia Baru, Mike Bush, Minggu (17/3/2019).

Sebelumnya Bush juga menyampaikan korban meninggal 49. Tetapi pihaknya juga telah menemukan satu korban lagi di salah satu sudut ruangan Masjid. Seluruh korban meninggal itu telah dievakuadi dari lokasi kejadian di dua masjid di kota itu yakni Masjid Linwood dan Masjid Al Noor.

Bush juga menyatakan jumlah korban luka saat ini mencapai 50 orang. Para korban itu ditembaki secara membabi buta oleh pria asal Australia, Brenton Tarrant saat sedang menjalankan sholat Jumat.

Brentont Tarrant berhasil ditangkap oleh kepolisian setelah penembakan itu. Aparat kepolisian Selandia Baru juga menangkap empat orang, terdiri dari tiga lelaki dan satu perempuan, terkait kejadian itu.

Tiga WNI ikut menjadi korban dalam perbuatan keji Brentont Tarrant itu. Salah satunya meninggal dunia atas nama Lilik Abdul Hamid. Sedang dua lainnya seorang ayah,  Zulfirmansyah beserta anaknya. Zulfirmansyah bahkan dikabarkan dalam kondisi kritis dan sampai menjalani dua kali bedah. Sedangkan anaknya stabil.

Pembunuh berdarah dingin, Brenton Tarrant menyatakan diri sebagai penganut ideologi ekstrem kanan dan supremasi kulit putih. Dia sempat mengirim manifesto pemikirannya sebelum melakukan aksinya.

Bahkan dalam melakukan aksi kejinya itu ia merekam dengan kamera dan disiarkan secara langsung melalui akun Facebook miliknya. Brentont Tarrant sudah diseret ke pengadilan dan didakwa dengan pasal pembunuhan.

Mike Bush juga menyebutkan seorang pria berumur 20 tahun juga akan diadili dengan dakwaan pembunuhan terkait peristiwa Brentont Tarrant itu. Namun nama pria itu tidak disebutkan.

Peristiwa pembunuhan massal oleh Brentont Tarrant kepada komunitas muslim di dua masjid, Masjid Linwood dan Masjid Al Noor di kota Christchurch, Selandia Baru itu telah 50 orang meninggal dan melukai 50 orang lainnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES