Gaya Hidup

Euroskinlab Hadirkan Treatment Mesogun Injector DNA Ikan Salmon

Minggu, 17 Maret 2019 - 03:24 | 547.59k
dr Ngo Ting Chen dari Euroskinlab mengaplikasikan serum menggunakan Mesogun Injector ke wajah pasien, Jumat (15/3/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
dr Ngo Ting Chen dari Euroskinlab mengaplikasikan serum menggunakan Mesogun Injector ke wajah pasien, Jumat (15/3/2019).(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Euromedica Research Lab membuat formulasi perawatan terbaru untuk Euroskinlab, yaitu Alphabooster dan Rejuran. Premium Skin Booster Rejuran sendiri menggunakan ekstrak DNA Ikan Salmon untuk mendapatkan hasil kulit kenyal ternutrisi, glowing, lifting, dan anti penuaan.

Kandungan protein tinggi pada DNA salmon biasa dimanfaatkan sebagai bahan dasar produk kosmetik. DNA salmon terdiri dari tiga jenis, yaitu PDRN, PN dan Polymerize DNA.

Mesogun-Injector-2.jpg

Pada umumnya yang digunakan pada produk kosmetik adalah Polymerize DNA, sedangkan PDRN digunakan untuk treatment anti aging.

Euromedica Research Lab sendiri memanfaatkan DNA salmon dengan kualitas tingkatan paling baik yaitu jenis PN. Karena memiliki kemampuan untuk mengatasi kerusakan pada kulit.

“Tubuh kita membutuhkan protein untuk memperbaiki kerusakan sel kulit serta regenerasi kulit baru,” terang dr Ngo Ting Chen, dokter estetika dari Euroskinlab Surabaya, Jumat (15/3/2019).

Serum DNA Salmon diaplikasikan melalui treatment intensif memanfaatkan mesogun injector, yaitu sebuah alat suntik dari Eropa yang mampu menembus lapisan kulit dermis.

“Mesogun nyaman sekali bagi pasien, karena alat ini bisa mengukur tingkat kedalaman jarum menembus kulit sesuai dosis serum,” demikian tambah dokter cantik ini.

Mesogun Injector terdiri dari lima jarum sangat kecil berukuran 33G atau disebut juga nano needdle, digunakan sekali pakai untuk menjamin sterilitas.

Alat ini digunakan untuk terapi seluruh wajah, sehingga lebih terkendali dan mampu mengatur dosis serum dibandingkan suntik manual.

“Pada waktu jarum menembus kulit lebih nggak terasa dibandingkan kalau kita melakukan dengan suntik manual. Karena kedalaman jarum lebih terukur, misalnya untuk area dahi, hidung dan pipi tentu saja tingkat kedalaman yang digunakan juga berbeda,” papar dokter Chen.

Sebelum perawatan, dokter akan mengoleskan krim anastesi pada wajah pasien selama 30 menit. Kemudian dilanjutkan treatment.

Setelah perawatan tidak disarankan mencuci muka selama 4 jam serta dianjurkan 6 jam tanpa kosmetik. Pasien sebaiknya tidak menggunakan krim malam yang mengandung pencerah selama 2-3 hari. “Kalau krim malam yang mengandung moisturizer boleh,” kata dr Ngo Ting Chen.

Satu paket perawatan terdiri dari tiga kali treatment. Untuk Alphabooster, interval treatment seminggu sekali, sedangkan Rejuran bisa dilakukan 2-4 minggu sekali. Dengan kisaran harga mulai dari Rp 3 juta - Rp 30 juta.

Treatment tersebut cocok digunakan bagi kulit yang kusam, hiperpigmentasi atau flek di wajah, serta warna kulit tidak merata. Serum ini akan memaksimalkan perawatan anti aging, pada kasus tanda penuaan yang disertai membesarnya pori-pori, kulit kering, timbulnya kerutan halus. Namun, treatment tidak disarankan untuk kulit berjerawat.

“Jika ada jerawat meradang kita konsen mengatasi jerawat tersebut, kalau kondisinya sudah bagus kita bantu pakai Alphabooster Brightening atau Rejuran untuk mengembalikan kondisi kulit menjadi lebih sehat,” pungkasnya dalam peluncuran produk terbaru Euroskinlab di Hotel Vasa Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES