Peristiwa Daerah

Hadapi Era Digital, Imam Suprayogo Minta Pesantren Tidak Lupa Dengan Khittahnya

Sabtu, 16 Maret 2019 - 22:22 | 70.13k
Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Profesor Dr Imam Suprayogo MPd saat menyampaikan materi pada diskusi di Ponpes An-Nur 3 Murah Banyu (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)
Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Profesor Dr Imam Suprayogo MPd saat menyampaikan materi pada diskusi di Ponpes An-Nur 3 Murah Banyu (Foto : Binar Gumilang / TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Mantan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Profesor Dr Imam Suprayogo MPd mengingatkan pesantren jangan melupakan khittahnya sebagai lembaga pendidikan agama, di tengah gempuran teknologi digital pada era modern seperti sekarang.

Hal ini dia sampaikan pada diskusi Entrepreneur Show Pusat Ekonomi Digital Pesantren di Pondok Pesantren An-Nur 3 Murah Banyu di Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (16/3) malam.

"Dunia semakin kecil di tengah perkembangan teknologi digital seperti sekarang. Akan tetapi, pesantren tetaplah menjadi pesantren meski perkembangan teknologi semakin modern," ujar Imam Suprayogo.

Dia melanjutkan, pesantren dan santri boleh mengikuti perkembangan semakin modern pada era digitalisasi. Asalkan digunakan untuk kepentingan positif, tidak melanggar aturan dan sesuai dengan tuntutan agama.

"Pesantren tetap mengajarkan pendidikan agama, fiqih, akidah dan sebagainya tentang agama Islam," terangnya.

Menurutnya pendidikan di pesantren tidak perlu dikhawatirkan di tengah era digitalisasi. "Asalkan jiwa dan ruh santri yang dibekali di pesantren tidak hilang, maka saya yakin para santri dan pesantren akan tetap eksis meski zaman terus berkembang," katanya.

Menurutnya, menghadapi era modern seperti sekarang para santri dan pesantren harus menggunakan sesuatu hal yang positif dan tidak boleh disalahgunakan.

"Yang jelas, pesantren tidak boleh lupa dengan tujuan mulia dalam pendidikan agama. Yang penting ada akhlak, serta keilmuan agama maka, pesantren dan santri tetap bisa berkembang pada era modern digitalisasi ini," urainya.

Jalannya diskusi Entrepreneur Show Pusat Ekonomi Digital Pesantren di Pondok Pesantren An-Nur 3 Murah Banyu, berlangsung gayeng. Diskusi itu disaksikan oleh santri dan alumni yang ada di pondok pesantren tersebut.

Selain menghadirkan Profesor Dr Imam Suprayogo MPd, juga dihadirkan beberapa pemateri lainnya, salah satunya adalah pelaku UMKM berlatar belakang pesantren, Nurudin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES