Peristiwa Daerah

Anggota DPR RI Sukamta: Jangan Tebarkan Ancama Jeratan UU ITE

Sabtu, 16 Maret 2019 - 17:52 | 46.14k
Anggota DPR RI Sukamta. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)
Anggota DPR RI Sukamta. (FOTO: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTAAnggota Komisi I DPR RI, Sukamta meminta semua pihak di Indonesia baik Pemerintah, tokoh politik, tokoh masyarakat dan media tertentu untuk bersikap bijak.

Permintaan ini disampaikan menyusul langkah Kementerian Kominfo Repubik Indonesia yang mengeluarkan imbauan larangan kepada netizen untuk menyebarkan konten foto, gambar atau video terkait itu  peristiwa terorisme menewarkan puluhan umat Islam yang sedang shalat Jumat di Selandia Baru.

“Berhentilah menambah kesedihan dan tekanan kepada umat Islam dengan ancaman jeratan UU ITE,” kata Sukamta.

Soekamta menilai, umat Islam sedang berduka dan sekaligus marah. Sebagai wujud kemarahan, sebagian umat islam kemudian menyalurkan kesedihannya dengan saling membagikan kabar duka ini di media sosial, tidak ada maksud lain apalagi sampai berniat untuk mengancam atau mendiskreditkan umat lain dengan kejadian ini.

“Umat Islam merasa seperti satu tubuh, jika yang satu sakit, maka semua akan merasakan hal yang sama,” terang Sukamta.

Sekretaris Fraksi PKS ini menjelaskan, umat Islam dan bangsa Indonesia sudah cukup matang menghadapi tragedi semacam ini. Dalam situasi seperti ini, tidak perlu ada pihak yang malah menambah tekanan pada Umat Islam yang sedang berduka. Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya umat Islam untuk tetap berbagi berita ini secara bijak, jangan sampai dimaksudkan lain yang bisa membawa kerugian bagi kehidupan kita semua.

Terorisme menjijikkan ini tidak punya agama. Terorisme adalah musuh semua agama sehingga hentikan asosiasi dan pemberian label teroris identik dengan Islam. Terorisme juga musuh kemanusiaan dan musuh negara, sehingga terorisme tidak boleh hidup di tengah masyarakat.

“Karena itu kami mendorong semua tokoh agama dan negara untuk bersatu melawan terorisme baik teroris individual, kelompok apalagi terorisme negara,” tegas Sukamta.

Ia meminta kepada pemerintah Selandia Baru dan Australia untk melakukan investigasi menyeluruh sampai menemukan semua pelaku dan pihak yang terkait dan membawanya ke pengadilan.

“Harus dipastikan apakah mereka ini teroris individual atau berkelompok. Sekecil apapun grup teroris harus dibasmi dan dibawa ke pengadilan untk mendapatkan hukuman setimpal agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di manapun,” papar Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS ini.

Ia menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. Semoga, korban mendapat pahala syahid dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

“Ala kulli hal, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya bagi para korban, semoga arwah para korban yang tewas mendapat pahala syahid,” jelas Anggota DPR RI Sukamta ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Yogyakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES