Peristiwa Daerah

25 Persen Penduduk Indonesia Masih Belum Miliki Akses Sanitasi Layak

Sabtu, 16 Maret 2019 - 15:43 | 60.52k
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang  Permadi Soemantri Brodjonegoro.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas), Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sekitar 75 persen penduduk di Indonesia, sudah memiliki akses sanitasi layak atau Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Sementara 25 persen masih belum memiliki akses sanitasi layak tersebut, yang merupakan program dari Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).

“Saat ini akses sanitasi layaknya masih diseputaran 75 persen di Indonesia, 25 persen masih belum miliki sanitasi layak. Tingkat Buang Air Besar (BAB) sembarangan masih 25 juta orang penduduk Indonesia, atau 10 persen,” kata Bambang  Permadi Soemantri Brodjonegoro, Menteri PPN/Bappenas, saat meninjau program pembangunan IPAL di Dusun Krajan, Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2019).

Menurutnya, sebenarnya targetnya pada 2019 ini, untuk menyelesaikan program sanitasi layak tersebut di seluruh Indonesia. Namun tidak terealisasi 100 persen. Kemungkinan dalam periode 5 tahun kedepan atau 2024 nanti, 100 persen sanitasi, 100 persen air bersih dan hampir nol persen BAB sembarangan.

Menurutnya, kenapa Bapenas membuat program sanitasi komunal, khususnya juga di Kabupaten Probolinggo, karena program ini sangat bermanfaat, dan ini merupakan tugas besar bagi pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Probolinggo, utamanya juga tugas dari warga masyarakat itu sendiri, untuk menciptakan hidup sehat.

“Kalau kami melihat data terakhir, penduduk di Kabupaten Probolinggo yang masih buang air besar (BAB) sembarangan, itu masih mencapai di atas 30 persen, dari jumlah total penduduk 1,2 juta. Jadi kalau 30 persen itu jumlahnya sekitar 500 ribu orang lebih,” tutur Bambang.

“Dari itu, seperti yang saya katakan tadi, dari 25 persen penduduk di Indonesia, yang masih belum memiliki sanitasi layak pada program IPAL, termasuk dui Kabupaten Probolinggo, akan segera diselesaikan,” ucapnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES