Ikut Simulasi Bencana, Anak PAUD Diajari Penyelamatan Diri
TIMESINDONESIA, PONOROGO – Anak-anak perlu diberikan pengetahuan tentang siaga bencana sejak dini. Hal itu untuk mengurangi resiko korban bencana khususnya anak-anak dan perempuan. Dinas Sosial (Dinsos) P3A Kabupaten Ponorogo melalui taruna siaga bencana (tagana) menggelar simulasi siaga bencana untuk anak usia dini. Kegiatan simulasi diikuti siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Saat simulasi bencana anak-anak dikenalkan cara penyelamatan diri serta pertolongan pertama gawat darurat (PPGD). Melalui simulasi tersebut anak-anak mengetahui cara menyelamatkan diri sendiri atau membantu orang lain saat terjadi bencana.
"Anak usia dini sangat rentan menjadi korban saat bencana. Karena itu simulasi ini cukup penting. Anak-anak juga diberi edukasi cara mencegah lingkungan untuk mencegah bencana," jelas Suyadi, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo, Sabtu (16/3/2019).
Selama mengikuti simulasi, anak-anak terlihat antusias. Terutama saat diajarkan cara penyelamatan dari bangunan tinggi menggunakan tali. Anak-anak juga diajari cara membungkus nasi untuk membantu korban bencana.
"Anak didik kami jadi tambah ilmu. Tahu cara berlindung dan menyelamatkan diri saat terjadi bencana. Juga cara menangani lingkungan," kata Kepala TK Muslimat 001 Hanif Masata, saat mendampingi siswa PAUD mengikuti kegiatan simulasi bencana yang digelar Tagana Dinsos P3A Kabupaten Ponorogo. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |
Sumber | : TIMES Ponorogo |