Peristiwa Internasional Rumah Kebangsaan

PDI Perjuangan Mengecam Aksi Penembakan Jemaah Masjid di Selandia Baru

Sabtu, 16 Maret 2019 - 09:53 | 75.63k
Wasekjen PDI Perjuangan Dr Ahmad Basarah. (FOTO: Garin Gustavian/kumparan)
Wasekjen PDI Perjuangan Dr Ahmad Basarah. (FOTO: Garin Gustavian/kumparan)
FOKUS

Rumah Kebangsaan

TIMESINDONESIA, JAKARTAPDI Perjuangan mengecam dan mengutuk keras aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Lindwood, Christchurch di Selandia Baru, yang menyebabkan puluhan muslim meninggal.

"Peristiwa tersebut adalah duka bukan hanya bagi umat Islam, namun juga bagi dunia dan kemanusiaan," ujar Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/3/2019).

Tindakan tersebut, kata dia, adalah tindakan terorisme yang sama sekali tidak dibenarkan dengan alasan apapun dan bertentangan dengan prinsip kemanusiaan.

Basarah menegaskan bahwa terorisme tidak berkaitan dengan agama manapun. Karenanya ia meminta publik memisahkan antara ajaran agama dan perbuatan akibat ideologi kegelapan tersebut.

Ia meminta kepada pemerintah Selandia Baru agar segera mengusut tuntas motif dan pelaku penembakan, serta dalang atas peristiwa tersebut dan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada siapapun yang terlibat.

"Pemerintah Selandia Baru hendaknya terus melakukan perlindungan khususnya terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dan seluruh umat Islam di sana," ujar Wakil Ketua MPR RI ini.

Basarah juga meminta kepada segenap umat Islam di Indonesia untuk tetap tenang, tidak terpecah belah, tidak terprovokasi, dan tidak ikut-ikutan memperkeruh suasana dengan mengeluarkan pernyataan provokatif yang berpotensi mengganggu keamanan dan kondusifitas di dalam negeri.

Dalam pernyataan sikapnya, ia meminta untuk meningkatkan kewaspadaan dini di dalam negeri terhadap ancaman terorisme.

Jika menemukan informasi yang mengarah pada tindak pidana terorisme atas nama dan alasan apapun, ia meminta masyarakat melapor ke pihak berwenang.

"Kami (PDI Perjuangan) mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya bagi seluruh korban meninggal dunia. Memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar arwah korban diterima disisiNya. Terhadap korban luka-luka dalam peristiwa tersebut agar diberikan kesembuhan," ujar Ahmad Basarah terkait aksi teror di Selandia Baru. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES