Indonesia Positif

Persit Cabang XXXII Kodim Malang-Batu Belajar Berkebun dengan Metode Hodroponik

Sabtu, 16 Maret 2019 - 07:45 | 58.86k
Sosialisasi tanaman Hidroponik bagi pengurus Persit KCK Cabang XXXII. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Sosialisasi tanaman Hidroponik bagi pengurus Persit KCK Cabang XXXII. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Cabang XXXII Kodim 0818 Malang-Batu menerima pengenalan dan pelatihan Tanaman Hidroponik dari salah satu Petani Sukses di Desa Kucur Kec. Dau Kab. Malang, dengan bertempat di Halaman Makodim 0818 jalan Panji 11 Kepanjen Malang, Jumat (15/03/19).

Ketua Persit KCK Cabang XXXII Ny. Dewi Ferry Muzawwad dengan didampingi Pengurus Persit Cabang XXXII menerima pengenalan dan pelatihan Tanaman Hidroponik dari salah satu Petani Sukses Tanaman Hidroponik di Desa Kucur Kec. Dau Kab. Malang, Edy.

Persit-KCK-Cabang-XXXII2.jpg

 Ketua Persit KCK Cabang XXXII ikut serta dalam Sosialisasi Tanaman hidroponik. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Suasana keakraban dan kekeluargaan menjelaskan dari tahap proses penyiapan alat dan bahan sampai dengan proses panen kepada Pengurus Persit Cabang XXXII.

Ny. Dewi Ferry Muzawwad menyampaikan, terbatasnya lahan merupakan kendala dalam dunia pertanian. Dan hodroponik merupakan salah satu jawabannya.

“Salah satunya yang mendapatkan efek langsung adalah sektor usaha pertanian secara konvensional yang semakin tidak kompetitif karena minimnya lahan dan tingginya harga lahan, ” kata Ny. Dewi.

Menurutnya, program Pengenalan dan pelatihan dasar Hidroponik ini di kembangkan untuk memberikan informasi dan arahan kepada ibu-ibu Persit dan Prajurit yang terlibat akan pentingnya mencari solusi terbaik dalam menghadapi tantangan.

Persit-KCK-Cabang-XXXII3.jpg

Ketua Persit KCK Cabang XXXII dan Pasi Pers meninjau Lahan Hidroponik yang akan dikembangkan oleh Pengurus Persit KCK Cabang XXXII. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan teknologi budidaya pertanian dengan sistem Hidroponik yang sangat mendukung budidaya pertanian di lahan yang terbatas atau sempit, seperti memanfaatkan lahan sempit di halaman rumah.

“Dengan teknologi ini bagi anda yang memiliki lahan sempit yang ada di pekarangan rumah, atap atau dinding disekitar rumah, barang-barang bekas tidak terpakai, bisa tetap terpakai dalam usaha untuk mengembangkan usaha pertanian khususnya tanaman Hidroponik ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, sasaran program pelatihan dasar Hidroponik ini sebagai bekal pengetahuan dasar terkait dengan solusi sistem pertanian saat ini.

Dengan memberikan pengetahuan dasar budidaya pertanian untuk komoditas sayur dan buah dengan sistem Hidroponik dan mengetahui cara penyiapan pupuk (nutrisi), cara menanam, menyemai bibit dan perawatan tumbuhan yang benar.

“Pelatihan tersebut diajarkan mulai dari pengenalan Hidroponik, mengenal sayuran-sayuran dan buah-buahan apa saja yang bisa di budidayakan dengan sistem Hidroponik, materi dasar sistem budidaya pertanian dengan teknologi Hidroponik, teknik menanam Hidroponik, pemanfaatan barang bekas dan lahan sempit untuk pertanian hidroponik, sampai praktek cara menyemai benih, persiapan & kebutuhan nutrisi tumbuhan dan cara menanam hidroponik (wick system),” jelasnya.

Pengurus Persit Cabang XXXII Kodim Malang-Batu mengikuti pelatihan tentang Tanaman Hidroponik dengan seksama. Sehingga harapannya nanti dapat diterapkan di pekarangan rumah masing-masing. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : AJP-5 Editor Team
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES