Peristiwa Daerah

Mengintip Hasil Karya Para Lansia di KUB Berkah Jaya Purbalingga

Jumat, 15 Maret 2019 - 20:05 | 126.07k
Ketua KUB Berkah Jaya, Umiati dan keranjang rajutan tali sepatu di rumah produksi KUB Berkah Jaya (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)
Ketua KUB Berkah Jaya, Umiati dan keranjang rajutan tali sepatu di rumah produksi KUB Berkah Jaya (FOTO: Sinnangga Angga/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PURBALINGGA – Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Jaya, Desa Tidu, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah merupakan kelompok para perajin rajutan yang keseluruhan anggotanya adalah orang lanjut usia (lansia). 

Mereka dilatih keterampilan dan memproduksi rajutan dan sulaman. Salah satu yang kini sudah jadi ladang pekerjaan adalah membuat kerajinan keranjang rajut berbahan tali sepatu untuk di ekspor ke luar negeri.

Ketua KUB Berkah Jaya, Umiati (58), mengatakan anggota KUB Berkah Jaya rata-rata lansia. Tujuan berdirinya KUB Berkah Jaya adalah untuk melatih keterampilan bagi lansia dan membuka lapangan pekerjaan, agar lansia bisa berkarya dan mandiri.

"Lansia juga masih butuh penghidupan, tapi juga mereka harus dihargai sebagai orang yang tidak mau bergantung pada keadaan. Maka kami ajak mereka berlatih keterampilan agar menjadi bahan pengetahuan untuk berkarya," katanya kepada TIMES Indonesia, saat dijumpai di rumahnya, RT 01/1 Desa Tidu, Jumat (15/3/2019).

Menurutnya, peluang kerja untuk para lansia hampir tidak ada dan tidak disediakan oleh para pelaku industri di manapun. Padahal sebagian lansia hidupnya ada yang masih bergantung pada belas kasihan di lingkungannya.

"Saya secara pribadi merasa kasihan, masih banyak lansia yang hidupnya bergantung dengan belas kasihan. Jadi berdirinya KUB Berkah Jaya, agar bisa menjadi media kerja lansia dan mengurangi ketergantungan," ujarnya.

Keranjang rajutan tali sepatu yang dikerjakan oleh anggota KUB Berkah Jaya, dijelaskan Umiati, memang merupakan barang pesanan dari beberapa agen untu dikirim ke sejumlah negara. "Anggota di sini hanya merajut, sedang bahan bakunya semua seperti tali sepatu, penjalin dan kerangka keranjang semua kiriman dari pemesan," jelasnya.

Selain merajut keranjang tali sepatu, Umiati menandaskan, awalnya kerajinan lainya juga dibuat oleh para lansia, seperti merajut benang untuk dijadikan beraneka jenis tas, sepatu, dompet dan benaneka bentuk rajutan lainnya.

"Tapi setelah ada tawaran untuk membuat rajutan keranjang tali sepatu, mereka kami arahkan semua kesitu, agar bisa jadi mata pencaharian. Karena tujuan utamanya membangun perekonomian buat mereka, maka yang bisa jadi mata pencaharian itu yang diutamakan," tandasnya.

Menurutnya, kemandiriannya telah dibuktikan dengan berdirinya koperasi simpan pinjam dan warung yang dikelola sendiri oleh mereka, termasuk dalam mencari anggota sendiri.

Umiati, menambahkan KUB Berkah Jaya Desa Tidu, Purbalingga, yang beranggotakan para lansia ini, sudah berjalan 4 tahun dan telah memiliki anggota 75 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : Purbalingga TIMES

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES