Peristiwa Daerah

Tersebar di 14 Kecamatan, Bondowoso akan Terus Gali Benda Megalitikum

Jumat, 15 Maret 2019 - 11:48 | 149.87k
Benda Megalitikum berupa Araca Wajah Manusia yang berada di Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Benda Megalitikum berupa Araca Wajah Manusia yang berada di Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kekayaan megalitikum, atau benda bersejarah berumur ribuan tahun, yang dimiliki Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur saat ini, ditemukan dan tersebar di 14 kecamatan di daerah yang populer dengan sebutan Bondowoso Republik Kopi itu.

Masing-masing ditemukan di Kecamatan Sumber Wringin, Taman Krocok, Klabang Grujugan, Kecamatan Wringin, Sukosari, Maesan, Binakal, Pujer, Kecamatan Bondowoso, Tegalampel, Tapen, Tlogosari, dan Curahdami.

Namun diperkirakan, benda-benda prasejarah tersebut, juga tersebar di kecamatan yang lain. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Bondowoso, terus berupaya untuk melakukan penggalian.

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Putut Rijatmiko mengatakan, bahwa temuan yang ada saat ini belum selesai, karena daerah ini kaya dengan situs-situs purbakala.

“Bondowoso ini kaya sekali, situs-situs atau benda-benda purbakala. Ini yang terus dilakukan penggalian, sampai dengan ke tingkat desa, ke seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Bondowoso,” katanya.

Pemerintah juga sudah membangun Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), di Desa Pekauman Kecamatan Grujugan.

Menurut Putut, PIMB sudah dijadikan tempat penelitian. Misalnya, kata dia, oleh mahasiswa UI dari Mahasiswa UGM, dan dari Universitas JeJemb.

“Mereka ikut melakukan penelitian atau kunjungan ke pusat megalitikum yang ada di Desa Pekauman,” jelasnya.

Di sana, kata dia, disediakan berbagai macam informasi. Mkanaya disebut sebagai pusat informasi megalitikum.

Masih menurutnya, para peneliti itu datang, tentu sebelum melakukan penelitian harus berkordinasi dengan Bakesbangpol, dan direkomendasi oleh Bakesbang. Sementara Disdikbud melayani para peneliti.

“Pusat Megalitikum tersebut juga sudah dimanfaatkan oleh peserta didik, jadi diperkenalkna. Sehingga insyaallah, ini bisa dikerjasamakan dengan dinas pariwisata, sebagai salah satu destinasi wisata, kalau jualan wisatanya bisa lewat Pariwisata,” tuturnya.

Kekayaan megalitikum, atau benda bersejarah berumur ribuan tahun, yang dimiliki Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur terdiri dari, Batu Kenong, Menhir, Dolmen, Batu Dakon, dan situs-situs yang lain. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bondowoso

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES