Ekonomi

Swadaya Masyrakat Desa Asrikaton Tinggi Mencapai Rp 2,9 Miliar

Jumat, 15 Maret 2019 - 10:32 | 227.01k
Kepala Desa Asrikaton,  Supaadi saat menerima tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang,  Jumat (15/3/2019). (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)
Kepala Desa Asrikaton, Supaadi saat menerima tim penilai dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malang, Jumat (15/3/2019). (FOTO: widodo irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMB) Kabupaten Malang, Jumat (15/3/2019) pagi melakukan penilaian ke Desa Asrikaton,  Kecamatan Pakis yang saat ini berhasil menggerakkan swadaya masyarakat dalam pembangunan hingga mencapai nilai Rp 2,97 miliar.

Kepala Desa Asrikaton, Supaadi yang ditemui TIMES Indonesia mengatakan, keberhasilan pembangunan di desanya tak lepas dari jalinan komunikasi dengan semua unsur di masyarakat.  "Memang hanya intensitas komunikasi saja yang kami bangun selama tahun anggaran 2018 kemarin," katanya.

Beberapa bidang pembangunan dengan swadaya murni masyarakat yang berhasil ia capai selama tahun 2018 diantaranya pembangunan jalan baik pavingisasi maupun pengaspalan, pembangunan masjid, sekolahan dan sebagainya.

"Ini di luar pembangunan dari Alokasi Dana Desa (ADD). Untuk pembangunan dari ADD kami menyesuaikan dengan regulasi yang ada dan kami melakukannya dengan hati-hati," kata Supaadi.

Pemberian Alokasi Dana Desa adalah wujud dari pemenuhan hak desa untuk menyelenggarakan otonominya agar tumbuh dan berkembang mengikuti pertumbuhan dari desa itu sendiri berdasar keanekaragamam, partisipasi, otonomi asli, demokrasi dan pemberdayaan masyarakat.

Melalui ADD ini, Pemerintah Daerah berupaya membangkitkan lagi nilai-nilai kemandirian masyarakat Desa dengan membangun kepercayaan penuh kepada masyarakat untuk mengelola dan membangun desa masing-masing.

Pemanfaatan dana ADD memang menjadi rawan makakala pemanfaatnnya tidak dengan benar. Karena itu, kata Kepala Desa Asrikaton,  Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang ini, pihaknya sangat berhati-hati. "Namun justru swadaya masyarakat sangat tinggi," kata Supaadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES