Jelang Pilpres FKUB dan UIN Malang Ajak Umat Beragama Mewaspadai Berita Hoaks

TIMESINDONESIA, MALANG –  Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menjalin kerjasama dengan UIN Malang untuk membuka dialog kerukunan hidup umat beragama, Senin (11/3/2019).

Dialog ini digelar setelah Kota Malang meraih predikat 'Kota Terkondusif dalam menjalankan ibadah berbagai pemeluk agama'.

“Kota Malang adalah barometer Jawa Timur, dan Jawa Timur adalah barometer Indonesia dalam toleransi," tutur Ahmad Taufiq Ketua FKUB Kota Malang.

Diskusi tersebut dihadiri beberapa tokoh pemeluk agama lain, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Konghucu. Kegiatan yang dipimpin oleh Ahmad Taufiq Ketua FKUB tersebut berjalan dengan terbuka, menerima keluhan yang menjanggal satu sama lain, dan menerima aspirasi untuk maslahat kedepannya.

“Diharapkan dengan adanya FKUB ini dapat menampung aspirasi masing-masing agama untuk mengawal NKRI agar tetap hidup rukun,” tambah Taufiq.

Pada kesempatan tersebut Taufiq juga berpesan agar seluruh warga Kota Malang dapat menahan diri dan emosi tak termakan berita hoaks jelang pergantian pemimpin bangsa.

"Pada musim pergantian pemimpin tahun ini banyak sekali berita sumbang yang berasal dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, kita harus bisa memilah dan memilih mana yang benar dan bohong," lanjut Taufiq.

Tak itu saja, ia mengajak seluruh warga untuk dapat menahan diri agar tak terpancing emosi agar tak terpecah belah antar umat beragama. “Tetap kedepankan keagungan akhlaq,” tutup Ketua FKUB.

Dialog kerukunan hidup umat beragama yang digelar oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan UIN Malang ini berjalan dengan lancar. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement