Ekonomi

BP2D Kabupaten Pandeglang Akan Inventarisir Potensi Pajak Baru

Kamis, 14 Maret 2019 - 16:25 | 36.92k
ILUSTRASI: (FOTO: dwimartani)
ILUSTRASI: (FOTO: dwimartani)

TIMESINDONESIA, PANDEGLANG – Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) Kabupaten Pandeglang, Utuy Setiadi menyatakan, sedang menginventarisir potensi pajak baru yang sebelumnya tidak atau belum terdaftar sebagai Wajib Pajak (WP).

Katanya, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak tahun 2019, sebesar Rp 1,3 Miliar lebih. Oleh karenanya, diharapkan ada penambahan WP dari jumlah WP sebelumnya. 

"Jumlahnya saya lupa, datanya ada di kantor. Nanti saja ke kantor," kata Utuy, Kamis (14/3/2019). 

Menurutnya, pendataan atau inventarisasi potensi pajak itu akan dimulai dari Rumah Makan (Restoran), hotel dan reklame. Yang nantinya, akan dilanjutkan ke objek pajak lainnya. 

Pajak hotel dan restoran tambahnya, merupakan potensi pendapatan yang besar. "Paska tsunami Selat Sunda lalu, diprediksi PAD dari objek pajak hotel dan restoran akan berkurang," tambahnya. 

Ditambahkannya, pihaknya juga memberlakukan keringanan terhadap hotel dan restoran yang terdampak tsunami. Karena, ada kebijakan dari pimpinan (Bupati). 

Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pandeglang, Widiatmoko menyatakan, sejak tsunami Selat Sunda lalu hingga saat ini, tingkat hunian hanya berkutat diangka 20 persen.

"Kami sempat menemui Bupati Pandeglang dan beberapa jajaran terkait, meminta keringanan dari sektor pajak, dan direspon," ujar Widi. 

Saat ini ujarnya lagi, rata - rata pengelola hotel di Kabupaten Pandeglang memberlakukan tarif discount hingga 50 persen. Sedangkan, tingkat kunjungannya masih belum normal seperti biasanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES