Peristiwa Daerah

Polemik Penjualan Saham Bir PT Delta Djakarta, Gubernur Anies: Pemerintah Bukan Pebisnis

Selasa, 12 Maret 2019 - 17:58 | 72.99k
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan (FOTO: Rizki Amana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Soal polemik penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk (PT DLTA) masih terus bergulir. Pasalnya, penjualan saham tersebut masih akan dibahas dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/3/2019) esok. 

Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Abies Rasyid Baswedan mengatakan bahwa prinsip dari pemerintahan adalah bekerja dengan melaksanakan UUD bukan sebagai pebisnis. 

"Prinsip dasar pemerintah itu bekerja untuk melaksanakan UUD. Pemerintah bekerja mencari keuntungan. Karena nanti ada konflik interest di satu sisi pemegang modal di sisi lain regulator. Kita akan terasa karena itu pemerintah bukan pelaku bisnis yang mencari untung," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balaikota Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/3/2019).

Lebih lanjut, Gubernur Anies mengimbau bagi pihak yang menolak penjualan saham tersebut tidak terlalu sensitif dalam menananggapi isu pemberitaan yang merebak. 

Sebab, pada dasarnya dalam polemik penjualan tersebut hanya ada 2 pilihan yakni anggaran dana untuk rakyat atau untuk saham bir. 

"Nggak usah terlalu sensitif. Ini bukan mengoreksi siapapun, ini adalah untuk kita uangnya Rp1, 2 triliun itu bagi rakyat pilihannya sederhana. 1,2 trilirun dipakai untuk membantu usaha produksi bir atau dipakai untuk membantu usaha yang lainnya," jelasnya. 

Dalam saham bir PT Delta Djakarta Tbk, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki saham minoritas sebesar 26,25 persen dengan keuntungan sekitar kurang lebih Rp 37 sampai 50 miliar per tahun. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES