Gaya Hidup

Puluhan Musisi Tanjung Perak Jazz Tampil Memukau

Senin, 11 Maret 2019 - 20:08 | 81.65k
Penampilan musisi jazz Syaharani, Indah Kurnia, Mus Mujiono dan Idang Rasyidi dalam satu panggung di ajang Tanjung Perak Jazz, Minggu (10/3/2019) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)
Penampilan musisi jazz Syaharani, Indah Kurnia, Mus Mujiono dan Idang Rasyidi dalam satu panggung di ajang Tanjung Perak Jazz, Minggu (10/3/2019) malam.(Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Surabaya Entertainer Club atau SEC bersama Indah Kurnia menampilkan puluhan musisi jazz dalam gelaran perdana Tanjung Perak Jazz di Ballroom The Central Mall, Gunawangsa Tidar, Surabaya, tadi malam, Minggu (10/9/2019).

Penyanyi bersuara emas seperti Mus Mujiono dan Syaharani sukses memukau pada pesta jazz Arek Suroboyo tersebut.

Acara yang dihelat untuk memperingati Hari Musik Nasional ini menampilkan sederet musisi jazz profesional dan  sudah mendunia. Mus Mujiono, bersama Surabaya All Star, Syaharani feat Cremona, Idang Rasyidi, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dr Mik’n The Blues Project pimpinan dr Ario Djatmiko, C Two Six, JFC, Yudi Barlean Korek Jazz, dan Jazz Centrum.

Mus Mujiono mengungkapkan antusiasmenya dalam bermusik yang tak pernah padam. Termasuk pengalamannya bersama musisi Surabaya All Star yang telah malang melintang dalam panggung jazz Tanah Air maupun luar negeri.

Tak terkecuali, peran Indah Kurnia sebagai punggawa SEC yang turut mengantar Mus Mujiono bersama Surabaya All Star di event tahunan Jazz Gunung.

“Musik mengantarkan Surabaya All Star menikmati fasilitas bintang lima, keliling dunia, mulai Singapura hingga Jepang. Indah Kurnia juga turut andil membawa Surabaya All Star ke panggung Jazz Gunung yang sudah memasuki sewindu,” terang Mus Mujiono yang malam itu tampil flamboyan dengan setelan jas abu-abu dan celana cardigan bernada serupa.

Mus Mujiono membuka aksinya dengan lagu Esok Kan Masih Ada. Sontak penampilannya makin membius penikmat musik jazz yang telah memadati Hall Ballroom Gunawangsa Tidar Surabaya. Penghujung lagu, ia mengenalkan putranya, Reno Castello yang telah memberi semangat saat melewati masa jenuh.

“Sekali waktu saya merasa jenuh dengan musik, dia memberi semangat untuk saya,” ungkapnya sebelum membawakan lagu bertajuk Tanda-tanda.

Kemeriahan jazz makin terasa spesial dengan kedatangan Idang Rasyidi yang turut menyumbangkan suara dan bermain piano.

“Jazz festival kita yang pertama, Idang sudah mampir. Festival jazz akan terasa kurang tanpa kehadiran Idang Rasyidi,” terang Indah Kurnia, selaku Ketua SEC.

Puncak acara, Syaharani bersama Cremona membuka penampilannya dengan lagu dari Nat King Cole. Serta sebuah lagu yang mengingatkan pada saat rekaman pertamanya bersama musisi senior sekaligus mengingatkannya pada almarhum Bubby Chen, yakni What a Wonderful World milik Louis Armstrong. Tak luput, ia juga membawakan lagu kekinian Gravity milik John Mayer.

Di sela penampilan panggungnya di Tanjung Perak Jazz, Syaharani mengaku banyak mendapat bimbingan dan dorongan dari musisi senior jazz, termasuk Idang Rasyidi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani
Sumber : TIMES Surabaya

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES