Mendikbud RI Muhadjir Effendi Tinjau Sekolah Terdampak Banjir Madiun
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pendidikan sadar lingkungan perlu diterapkan lebih intensif di bangku sekolah. Salah satunya menghilangkan kebiasaan membuang sampah sembarangan terutama di aliran sungai. Hal itu menjadi salah satu perhatian Mendikbud RI Muhadjir Effendi, saat meninjau sejumlah sekolah terdampak banjir di Kabupaten Madiun. Karena kebiasaan buruk tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir Madiun.
Bupati Madiun H Ahmad Dawami mengatakan, penyebab banjir di Kabupaten Madiun karena kurangnya kesadaran manusia dalam menjaga lingkungan. Di antaranya, perilaku membuang sampah sembarangan.
"Penyebabnya kita sendiri, ketidakdisiplinan, permasalahan sampah, permasalahan rasa memiliki terhadap aset kabupaten, aset nasional masih kurang. Jadi ketika tidak rasa memiliki, ketika ada tanggul bocor sedikit, dibiarkan, akhirnya jebol," kata bupati saat mendampingi Mendikbud RI meninjau SMPN 1 Balerejo, Senin (11/3/2016).
Bupati berharap pendidikan tentang pentingnya menjaga lingkungan terutama tidak membuang sampah sembarangan perlu ditingkatkan lagi di sekolah. Harapan itu langsung direspons positif oleh Mendikbud.
Muhadjir mengatakan, selama ini sudah ada pelajaran ekstrakulikuler, maupun praktik yang tujuannya menanamkan kesadaran untuk menjaga lingkungan. Namun, dia sepakat dengan yang disampaikan Bupati Madiununtuk lebih meningkatkan pendidikan mengenai pentingnya menjaga lingkungan, termasuk menjaga kebersihan sungai.
"Minimal sebulan sekali, secara periodik, siswa dikerahkan untuk melakukan gerakan kebersihan, di lingkungan sekolah masing-masing. Kalau perlu diadakan lomba kebersihan antar sekolah, saya pikir bagus untuk mendidik anak-anak kita," kata Muhadjir.
Mendikbud RI Muhadjir Effendi saat mengunjungi lokasi sekolah terdampak banjir Madiun mengatakan, masalah lingkungan, terutama sampah sudah menjadi problem internasional. Tidak hanya problem di Kabupaten Madiun saja. Tidak hanya menjadi penyebab banjir, sampah juga berdampak bagi kesehatan manusia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Yatimul Ainun |
Publisher | : Rochmat Shobirin |
Sumber | : TIMES Madiun |