MA Atqia Bondowoso Didik Siswanya Hadapi Era Industri 4.0 dan Masyarakat 5.0

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Menghadapi era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, siswa MA Atqia Bondowoso tidak mau hanya jadi penonton. Untuk itu, madrasah berbasis pondok pesantren itu, mendidik siswanya agar jadi pengusaha, melalui Online Preneur Workshop.

Kegiatan tersebut diikuti oleh siswa-siswi MA Atqia, dengan tema Menjadi Santri Pengusaha Hebat di Era Revolusi Industri 4.0, di aula MA Atqia, Jumat (8/3/2019).

Pengasuh Ponpes Atqia, Dr. H. Madzkur Damiri menjelaskan, bahwa kegiatan itu, akan terus dilangsungkan secara berkala. Mulai dari pengenalan konsep, perubahan mindset, keterampilan bisnis online, praktik bisnis dan membangun jaringan.

Menurutnya, sekarang sudah ada benua baru, namanya ‘Benua Jaringan’, yang bisa survive di benua ini hanyalah orang yang punya mental wirausaha dan menguasai information technology, karena semua transaksi serba online.

“Nah, di sinilah MA Atqia Bondowoso siap menjadi aktor bukan penonton,” katanya, pada TIMES Indonesia.

Denagan kegiatan ini, lanjut dia, MA Atqia memberikan bekal mental kewirausahaan pada anak, dan keterampilan berbisnis online supaya bisa mandiri secara finansial setelah lulus dari MA Atqia.

Hadir sebagai pemateri dalam kegiatan itu, Dedy Nurditya, MM, kepala Kantor Pos Bondowoso, dan didampingi oleh pelaku bisnis online yang berada dalam jaringan Sahabat Pos.

Dedy sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya hal itu merupakan terobosan hebat yang dilakukan MA Atqia.

“MA Atqia cerdas, dalam menangkap peluang bisnis yang lagi trend saat ini, dan akan tetap eksis di masa depan,” jelasnya.

Perlu diketahui, MA Atqia Bondowoso adalah madrasah berbasis Pondok Pesantren, diasuh oleh Dr. H. Madzkur Damiri, sementara kepala MA Atqia adalah ustad Matlubul Rizqi. Fokus kajian uatama di MA tersebut, adalah Al-Quran dan Hadits. Selain itu, peserta didiknya juga diajarkan jadi pengusaha. Apalagi sudah memasuki era revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, seperti saat ini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement