Peristiwa Daerah

Pantas Nainggolan Pertanyakan Rencana Penjualan Saham PT Delta Djakarta

Kamis, 07 Maret 2019 - 23:07 | 185.03k
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan (Foto: BeritaJakarta)
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan (Foto: BeritaJakarta)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Politisi PDI Perjuangan, Pantas Nainggolan pertanyakan soal alasan kuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang memiliki rencana penjualan saham bir PT Delta Djakarta Tbk (PT DLTA) hingga berpolemik di kalangan dewan maupun warga Jakarta.

Pasalnya, Pantas menuturkan bahwa Pemprov DKI Jakarta hanya memiliki saham minoritas sebesar 26,25 persen di produsen minuman beralkohol tersebut. Bahkan, ia mengatakan bahwa produsen bir bermerek dagang Anker Bir ini tidak membebankan APBD DKI Jakarta. 

"Dari segi pengawasan kita melihat PT Delta ini sebuah prusahaan yang cukup potensial gitu yang setiap tahun memberikan kontribusi PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan tidak pernah memberikan beban satu rupiah pun kepada APBD," ucap Pantas kepada wartawa saat dihubungi, Jakarta, Kamis (7/3/2019).

Lebih lanjut, Pantas menjelaskan bahwa semestinya Gubernur Anies mempertimbangkan wacana tersebut dengan melihat segi profesionalitas. Sebab ia mengatakan masih banyak perusahaan lain yang membebani APBD tidak tersentuh oleh Gubernur Anies. 

"Nah kenapa begitu banyak perusahaan-perusahaan yang lain daerah yang setiap tahun butuh bantuan, butuh penyertaan modal dan lain sebagainya. Kenapa itu yang ga ditutup," tanya Pantas. 

"Artinya kita harus melihat aspek yang profesional lah dari sudut pandang profesional bahwa ini perusahaan sehat. Kenapa perusahaan sehat yang malah harus diutak utik. Sebenarnya harus didorong supaya tambah ini lagi kan gitu," sambungnya. 

Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta memiliki saham sebesar 26,25 persen dari PT Delta Djakarta Tbk. Dari segi pertumbuhan hingga triwulan tiga pada 2018, PT DLTA sanggup bertumbuh 13,07 persen atau Rp 627,79 miliar dengan laba bersih mencapai Rp 232,89 miliar atau tumbuh sebesar 23,21 persen secara tahunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES