Peristiwa Daerah

Polemik Penjualan Saham Pabrik Bir, Pantas: Gubernur Harus Mempersatukan

Kamis, 07 Maret 2019 - 20:55 | 657.40k
Politisi PDIP, Pantas Nainggolan (Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id)
Politisi PDIP, Pantas Nainggolan (Foto: dprd-dkijakartaprov.go.id)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Politisi PDIP Pantas Nainggolan angkat bicara soal polemik penjualan saham pabrik bir PT Delta Djakarta Tbk (PT DLTA) yang dimiliki Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 

Pantas menuturkan bahwa dalam polemik ini Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mesti berkomitmen sebagai pemimpin dalam soal persatuan, bukan untuk mengadu domba. 

"Gubernur itu mempersatukan semuanya. Jangan menciptakan konflik di masyarakat dengan lebel halal tidak halal. Ini kan seolah-olah Anies mengatakan bahwa DPRD tetap menginginkan dividen dari bir. Jadi kan seolah-olah Gubernur mau katakan bahwa DPRD ini mendukung barang haram. Itu yang tidak boleh. Gubernur itu harus mempersatukan," ucap Pantas kepada wartawan saat dihubungi, Jakarta, Kamis (7/3/2019).

Selain itu, Pantas menuturkan bahwa adanya PT DLTA tidak membebani soal anggaran perbelanjaan dari Pemprov DKI Jakarta. 

"Sampai saat ini tidak pernah ada beban APBD terhadap PT DLTA tidak ada modal penyertaan daerah. Artinya PT ini sudah mandiri dan setiap tahun dia memberikan kontribusi ke PAD (Pendapatan Asli Daerah)," jelas Pantas. 

Sebagai informasi, polemik akan wacana penjualan saham bir milik Pemprov DKI Jakarta disoroti oleh beberapa ormas di Indonesia. Salah satunya Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) yang akan menggelar aksi dukung Gubernur Anies dalam penjualan saham bir di DPRD DKI Jakarta pada Jumat (8/3/2019).

Oleh sebab itu, Pantas Nainggolan menghimbau agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat mempersatukan masyarakat dalam setiap permasalahan Ibu Kota Jakarta dalam polemik penjualan saham pabrik bir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES