Kesehatan

Kiat Mencegah Stroke dengan Cara yang Tepat dan Mudah

Rabu, 06 Maret 2019 - 01:27 | 231.13k
Stroke. (FOTO: erabaru)
Stroke. (FOTO: erabaru)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Stroke masih menjadi salah satu penyakit yang banyak menyerang masyarakat saat ini. Salah satu pemicu stroke adalah gaya hidup yang tidak sehat. Upaya pencegahan stroke harus dilakukan sejak dini. Bagaiman cara mencegah stroke yang tepat?

Tidak harus menunggu usia tua, pemeriksaan medis secara rutin dan deteksi dini bisa dimulai sejak usia 20 tahun. Seperti dilansir dari Klik Dokter, pemeriksaan medis rutin yang direkomendasikan sebaiknya meliputi pemerikaan tekanan darah, pemeriksaan fisik, kadar kolesterol lengkap saat puasa (LDL, HDL, trigliserida), kadar gula darah, ukuran lingkar pinggang, dan rekam jantung standar (EKG).

Selain hal di atas, Anda juga harus menjalankan pola hidup sehat seperti beberapa hal berikut ini.

1. Berhenti merokok

Berhenti merokok adalah langkah penting yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko stroke, terutama mencegah serangan kedua terjadi. Manfaatnya datang dengan cepat, hanya lima tahun setelah Anda berhenti merokok, risiko Anda untuk stroke akan sama dengan orang yang tidak merokok. Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar yang menyebabkan stroke.

2. Jaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi memberikan tekanan terus menerus pada dinding arteri. Jika tidak diobati, itu merusak dan melemahkan arteri Anda, membuat arteri lebih mungkin tersumbat atau pecah dan menyebabkan stroke. Hipertensi adalah faktor risiko terbesar yang menyebabkan stroke.

Edisi-Selasa-7-Januari-2020-stroke.jpg

3. Pilih diet sehat

Memperbaiki pola makan Anda bisa mengatasi sejumlah faktor risiko stroke, termasuk kelebihan berat badan. Mulailah dengan mengganti makanan berlemak tinggi dengan versi rendah lemak dan tanpa lemak, dan ganti makanan olahan dan gula tinggi dengan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

4. Berolahraga

Para ahli menyatakan bahwa Anda harus berolahraga 30 menit per hari. Ketika berbicara tentang manfaat olahraga, sebenarnya tidak ada kerugian untuk menggerakkan tubuh Anda. Namun, karena Anda terkena stroke, Anda harus berbicara dengan dokter Anda sebelum memulai program olahraga.

5. Jauhi alkohol

Minum alkohol tidak pernah disarankan jika Anda ingin hidup sehat. Sebab, meminum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko stroke hingga 69 persen pada orang yang belum pernah terkena stroke.

Itulah beberapa kiat yang bisa Anda lakukan untuk mencegah stroke. Langkah-langkah tersebut akan berguna bagi Anda yang belum terkena stroke atau sudah pernah terkena serangan tapi tak mau mengalami serangan stroke berikutnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES