Ekonomi

Peneliti Indef: Avtur Bukan Penyebab Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Senin, 04 Maret 2019 - 12:36 | 33.56k
ILUSTRASI: Loket pembelian tiket pesawat. (FOTO: TIMES Indonesia)
ILUSTRASI: Loket pembelian tiket pesawat. (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menegaskan, jika kenaikan harga tiket pesawat domestik yang tak kunjung turun sejak awal tahun bukan disebabkan faktor harga avtur.

Pasalnya, data menunjukkan jika harga avtur di Bandara Soekarno-Hatta yang dipasok oleh Pertamina justru lebih murah dibandingkan dengan Shell yang menjual avtur di Singapura (Changi) dan Malaysia.

"Bahkan harga avtur diakui Kementerian BUMN terus menurun sejak November tahun lalu," ujar Nailul dalam sebuah diskusi online, Minggu (3/3/2019).

Tak hanya itu, penurunan harga avtur juga dipengaruhi akibat penurunan harga minyak dunia pada akhir tahun 2018 hingga awal tahun 2019.

"Jadi harga avtur yang memang mencapai 40-45 persen dari total biaya perusahaan, bukan menjadi penyebab mahalnya harga tiket pesawat," ungkap Nailul.

Untuk diketahui, harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik saat ini masih cukup tinggi. Sebelumnya, ada beberapa pihak yang menyebut jika harga avtur lah yang menjadi penyebabnya. Namun merujuk kepada data yang ada, peneliti Indef menegaskan jika avtur bukan penyebab kenaikan harga tiket pesawat tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES