Peristiwa Nasional

Lima Kerawanan Pemilu 2019 Menurut Pengamat Intelijen Stanislaus Riyanta

Sabtu, 23 Februari 2019 - 22:37 | 65.85k
Pemilu 2019 (Ilustrasi - TIMES Indonesia)
Pemilu 2019 (Ilustrasi - TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus Riyanta, membeberkan lima kerawanan terhadap pemilu 2019. Hal itu ia sampaikan dalam sebuah diskusi bertajuk 'Potensi Ancaman dan Kerawanan Pemilu' di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

"Kerawanan pemilu itu misalnya Ketidakakuratan DPT, Ketidaksiapan logistik, ketidaknetralan ASN, tidak netralnya penegak hukum dan politik identitas," papar Stanislaus, Sabtu (23/2/2019).

Bahkan kata dia, belakangan ini muncul narasi yang berkembang di media sosial bahwa ada pihak-pihak yang siap menyerbu KPU RI jika tidak puas dengan hasil pemilu.

"Ini harus diwaspadai. Sabotase pemilu dimungkinkan jika orangnya memang anti demokrasi," tukasnya.

Kendati demikian, dirinya menjelaskan ada beberapa strategi yang dapat dilakukan guna menutup kerawanan itu. Diantaranya, memastikan bahwa DPT sudah tepat atau tidak bermasalah, logistik dalam kondisi siap dan dapat didistribusikan dengan tepat waktu dan aman serta hal yang penting adalah ASN dan penyelenggara pemilu 2019 netral dan profesional.

"Terakhir yang menjadi benteng penjaga penyelenggaraan pemilu 2019 adalah pemerintah terutama Polri, TNI, BIN dan Pemeritah Daerah dengan sistem pengamanan yang baik dan terpadu diharapkan mampu mendeteksi dan mencegah dini terjadinya konflik massa, sabotase, penyusupan, terorisme dan gangguan keamanan lainnya," tandas Stanislaus Riyanta. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES