Jokowi Center Temukan Banyak Hoaks dari Media Tak Kredibel

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Relawan Jokowi Center meluncurkan situs online thejokowicentre.or.id, pendeteksi kabar bohong atau hoaks. Tim IT Jokowi Center Akhmadi mengatakan, setelah melakukan analisa dari data-data yang dikumpulkan, tim mendapati banyak hoaks yang berasal dari media yang tidak kredibel.

"Enggak tahu saya apakah itu sudah disetujui oleh Dewan Pers, saya enggak paham. Yang jelas, paling tinggi pasti media yang tidak jelas sumber datanya," ujar Akhmadi usai peluncuran di Hotel Aston Kuningan Suite, Jakarta Selatan, Sabtu (23/2/2019).

Dirinya menjelaskan, situs dari Jokowi Center ini bekerja menggunakan sistem crawling atau pengumpulan data yang kemudian dilakukan proses analytic melalui sosial media analitik apakah sebuah informasi itu hoaks atau bukan.

Data-data tersebut lanjutnya, berasal dari semua media sosial seperti facebook, twitter, youtube, instagram, blog hingga situs pemberitaan online. "Ini khusus untuk online kita crawling datanya semua," tutur dia.

Selain dari media yang tidak kredibel, Akhmadi juga mengaku menemukan banyak hoaks melalui twitter. Hal ini lantaran kebiasaan pengguna media sosial yang langsung menyebar apapun informasi tanpa melakukan crosscheck terlebih dahulu.

"Jadi orang melakukan retweet terhadap satu postingan. Itu kebiasaan kita tidak pernah ngecek source, asal share-share, cuit-cuit dan sebagainya. Ini tipikal penggunaan media sosial kita," tukasnya.

Tak hanya itu, tim Jokowi Center juga menemukan bahwa penyebaran hoaks banyak dilakukan oleh pengguna Android. Sedangkan untuk sumber hoaks sendiri, terdekteksi banyak disebarkan melalui desktop. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement