Olahraga

Marinus Wanewar, Si Bangor Penyelamat Timnas U-22 Indonesia

Sabtu, 23 Februari 2019 - 16:24 | 228.26k
Marinus Wanewar. (FOTO: fourfourtwo)
Marinus Wanewar. (FOTO: fourfourtwo)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemuda asal Sarmi, Marinus Wanewar menjadi bintang penyelamat Timnas U-22, Jumat (22/2/2019) malam. Pada laga kontra Kamboja, ia berhasil mencetak dua gol dan menghantarkan tim Garuda Muda lolos ke semi final Piala AFF U-22.

Dua gol yang dicetak Marinus Wanewar dalam pertandingan kontra Kamboja itu menjadi sebuah momen sangat berharga bagi pemain asal Papua tersebut. Tak hanya membawa Timnas U-22 lolos ke semifinal, tapi juga membuktikan ketajaman dirinya sebagai seorang striker.

Pencapaian semalam menjadi sejarah baru bagi pemain bernama lengkap Marinus Maryanto Wanewar karena inilah pengalaman pertamanya mencetak dua gol dalam satu laga untuk Timnas Indonesia. Ini juga menjadi sebuah fakta yang membuktikan ia mampu menjadi striker yang tajam di kotak penalti lawan.

Pemain yang pernah memperkuat Persami Maumere dan Persipura Jayapura ini dipercaya Indra Sajfri untuk ujung tombak serangan Timnas Indonesia. Marinus juga menjadi pemain kunci yang menggantikan sosok striker Ezra Walian dan Saadil Ramdhani.

Piala AFF U-22 2019 ini sendiri menjadi turnamen kedua yang dijalani Marinus Wanewar bersama Tim Garuda Muda. Sebelumnya, ia memperkuat Timnas Indonesia U-22 untuk pertama kalinya pada SEA Games 2017 di bawah asuhan Luis Milla.

Tercatat dalam turnamen pertamanya pada Agustus 2017 itu, Marinus Wanewar hanya berhasil mencetak satu gol. Yang menarik, satu-satunya gol yang dicetak Marinus dalam turnamen itu terjadi saat Timnas  U-22 menang tipis 1-0 atas Timor Leste di mana golnya menjadi sangat penting saat itu.

Laga kontra Malaysia di Piala AFF U-22 2019, Rabu (20/2/2019) menjadi laga di mana Marinus berhasil kembali mencetak gol untuk Tim Garuda Muda setelah pada 2018 tak memperkuat tim nasional. Dan dua gol Marinus ke gawang Kamboja menambah pembendaharaan golnya di turnamen kali ini.

Marinus Wanewar ini sendiri merupakan sosok pemain muda yang tak lepas dari kenakalan . Hal ini terlihat dari aksi provokatifnya pada lawan di lapangan. Ia memang terlihat bangor atau nakal saat melakukan selebrasi. 

Tercatat, dalam awal karirnya saat membela Mutiara Hitam, 7 Agustus 2016, ia langsung mencuri perhatian dengan gol ke Bhayangkara FC. Marinus saat itu mencetak gol pembuka keunggulan pada menit ke-57.

Namun, gol tersebut justru dinodai sendiri oleh selebrasinya yang berlebihan. Karena merasa sangat senang, ia menanggalkan kausnya. Wasit langsung memberikan kartu kuning kedua atau kartu merah tak langsung karena selebrasi gol tersebut.

Pada tahun 2018, dalam laga SEA Games, Marinus juga berulah usai berlaga melawan Kamboja hingga berujung pada keributan. Marinus melakukan provokasi konyol dengan memegang kemaluannya di depan bench pemain Kamboja selepas laga.

Aksinya itu membuat para pemain berang dan berupaya mengejarnya. Keributan pun menjalar kepada para pemain kedua tim pada pengujung laga hingga usai. Sebelum laga yang berlangsung 24 Agustus 2018 lalu, Marinus juga memang sudah melakukan sejumlah provokasi dan tak mampu mengendalikan emosi selama pertandingan.

Di laga Piala AFF U-22, Jumat (22/2/2019) lalu, Marinus juga kembali berulah. Ia meluapkan kegembiraan mencetak gol melalui selebrasi kontroversial di depan bangku cadangan pemain Timnas Kamboja yakni dengan berjoget. Tak cukup sampai di situ, ia juga menolak berjabat tangan dengan pemain Kamboja dan memberikan gestur jempol ke bawah.

Selebrasi ini pun kembali menjadi kontroversi, bahkan membuat Federasi Sepak Bola Kamboja geram dan meminta pemain 21 tahun itu meminta maaf. Tindakan ini pun berpeluang mendapat sanksi dari AFC atau AFF. Namun, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak penyelenggara terkait gestur tidak terpuji Marinus itu.

Marinus Wanewar pun mengaku memiliki alasan tersendiri untuk selebrasi itu. Ia mengatakan pemain Kamboja sempat mencoba memancing emosi saya tadi. Akan tetapi, saya tidak terpancing dan terganggu dengan mereka. 

"Saya senang sekali bisa mencetak dua gol. Soal selebrasi gol kedua tidak ada apa-apa. Itu saya lakukan supaya para pemain di bench Kamboja tenang saja. Soal semifinal, semoga kami bisa lebih siap lagi," katanya.

Di balik kenakalannya, Marinus Wanewar juga berpeluang mencatatkan prestasi di  Piala AFF U-22 2019. Kualitasnya sebagai seorang striker yang tajam di lini depan, membuat Marinus Wanewar behasil mencetak dua gol ke gawang Kamboja juga memantapkan namanya di daftar pencetak gol terbanyak sementara Piala AFF U-22 2019.

Sejauh ini Marinus Wanewar sudah mencetak tiga gol. Pemain asal Papua itu untuk sementara berada di daftar teratas pencetak gol bersama striker Vietnam, Tran Danh Trung. Memiliki jumlah gol yang sama ini diharap jadi motivasinya untuk terus memberikan yang terbaik bagi Timnas U-22. Dan laga semifinal versus Vietnam, pada Minggu (24/2/2019) besok, akan menjadi ajang pembuktian siapa stiker terbaik Piala AFF U-22. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES