Wisata

Cafe Apung Sumberpucung, Wisata Hits di Kabupaten Malang

Sabtu, 23 Februari 2019 - 15:32 | 729.50k
Suasana cafe apung di Sumberpucung, Kabupaten Malang. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)
Suasana cafe apung di Sumberpucung, Kabupaten Malang. (FOTO: Binar Gumilang/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Bagi wisatawan yang sedang mencari wisata kuliner yang unik di Kabupaten Malang, Cafe Apung di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung jawabannya. Tempat wisata ini menyuguhkan wisata kuliner dipadukan dengan wisata petualangan air yang dapat dinikmati oleh wisatawan sepuasnya.

Untuk menuju obyek wisata tersebut sangat mudah, bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Apabila berangkat dari Kota Kepanjen yang merupakan ibu kota Kabupaten Malang, ambil arah menuju Blitar atau ke warung Karangkates. Saat sampai di pintu masuk Kecamatan Sumberpucung, jarak kurang lebih 300 meter menemui Pasar Desa Ngebruk. Kemudian menemui pertigaan lalu belok ke kiri. Setelah melalui lintasan kereta api, maka menuju arah selatan dan melewati Kantor Desa Ngebruk.

Tidak jauh dari kantor desa ada perempatan kecil dan ada tulisan penunjuk arah Cafe Apung. Tidak jauh dari situ, sudah kelihatan obyek wisata yang sedang hits di Kabupaten Malang ini. Dari kejauhan, terlihat sebuah waduk bernama Rowo Klampok. Waduk ini memang digunakan untuk irigasi pertanian yang airnya berasal dari luapan Bendungan Karangkates.

Tidak ada tiket masuk di tempat wisata ini. Cukup membayar parkir Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 5 ribu untuk kendaraan roda empat.

Sedangkan beberapa wahana bisa dinikmati di tempat wisata tersebut. Selain ada cafe apung, ada wahana perahu bebek, jetski dan perahu biasa yang bisa disewa oleh wisatawan. Selain itu, juga ada beberapa spot selfie. Yang paling unik adalah keberadaan cafe apung di tengah-tengah embung. Cafe apung tersebut menyediakan berbagai macam makanan tradisional Jawa dan.modern yang harganya sangat terjangkau.

Untuk menuju cafe apung tentunya harus menyebrang menggunakan perahu. “Tempat wisata Cafe Apung ini sangat bagus sekali. Ada beberapa spot selfie yang saya sukai,” ujar salah seorang wisatawan bernama Indah Nuraini kepada TIMES Indonesia, Sabtu (23/2/2019)

Dia menjelaskan, kelebihan lain dari obyek wisata ini adanya cafe apung. Selain itu kata dia, untuk menikmati sejumlah wahana di tempat wisata ini tidak merogoh kocek dalam-dalam.

“Fasilitas yang sudah diberikan layaknya tempat wisata di Kota Batu. Tapi, di sini tidak ada tiket masuk dan beberapa wahana yang disewa pun tarifnya murah,” tuturnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Malang Avicenna menjelaskan, keberadaan Cafe Apung tersebut merupakan tanggungjawab dinasnya, lantaran terdapat embung di tempat tersebut.

“Dalam pengelolaan cafe apung tersebut menjadi area wisata, desa sudah berkoordinasi dengan kami. Tentunya keberadaan Cafe Apung ini selaras dengan slaahbsatu program prioritas Kabupaten Malang yakni pengembangan pariwisata,” jelasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES