Peristiwa Nasional

Menteri Agama: Usulan Penghentian Internet di Hari Suci Nyepi Sesuai dengan Esensi

Sabtu, 23 Februari 2019 - 02:33 | 49.97k
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syarifuddin, saat membuka Rakor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, di Badung, Bali, Selasa (22/2/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia) 
Menteri Agama RI Lukman Hakim Syarifuddin, saat membuka Rakor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, di Badung, Bali, Selasa (22/2/2019).(FOTO Khadafi/TIMES Indonesia) 

TIMESINDONESIA, DENPASARMenteri Agama RI Lukman Hakim Syarifuddin menilai usulan penghentian layanan internet selama 24 jam saat Hari Suci Nyepi sesuai dengan esensi di hari suci umat Hindu Bali tersebut.

"Saya berpandangan, kembali kepada esensi Nyepi itu. Esensi Nyepi itu adalah bagaimana orang dalam waktu tertentu, khususnya dalam waktu Nyepi itu betul-betul mampu melakukan perenungan. Lalu kemudian melakukan refleksi terhadap eksistensi dirinya," ujarnya, usai membuka Rakor Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, di Badung, Bali, Selasa (22/2/2019) malam.

"Oleh karena, segala hal yang sifatnya mengganggu proses (Nyepi) memang sebaiknya dihindari," tambah Menteri Lukman.

Menteri Lukman, juga menjelaskan dengan adanya usulan penghentian internet selama Hari Suci Nyepi, para pihak lainnya bisa menghormatinya.

"Saya berharap, kita bisa menghormati dan bisa memberikan penghargaan yang tinggi kepada sesama saudara kita yang sedang menjalani ibadah Nyepi," ujarnya.

Menteri Lukman juga sepakat tentang penghentian internet selama Hari Suci Nyepi di Bali.

"Buat saya dalam konteks Bali yang mayoritas umat menunaikan Nyepi. Menurut saya, kita-kita yang tidak menjalani Nyepi harus memberikan toleransi, penghormatan dan penghargaan terhadap mereka yang sedang beribadah," ujarnya.

"Sebagaimana umat lain, ketika juga memberikan penghargaan dan penghormatan kepada sesama saudaranya yang sedang melakukan ibadah. Jadi ini watak ke Indonesia kita yang sudah berjalan di Nusantara ini," ujar Menteri Lukman.

Sebagai informasi, majelis-majelis agama di Bali kembali sepakat mengusulkan penghentian layanan internet selama 24 jam saat Hari Suci Nyepi pada 7 Maret mendatang di Bali. Tujuan penghentian internet tersebut, supaya khusyuk melaksanakan Hari Suci Nyepi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Rochmat Shobirin
Sumber : TIMES Bali

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES