Peristiwa Daerah

Malang Mengesankan Bagi Dan Lanud Abd Saleh Malang Hesly Paat Maupun Andi Wijaya, Ini Komentar Mereka

Jumat, 22 Februari 2019 - 22:06 | 246.04k
Kol (Pnb)  Hesly Paat dan Marsma TNI Andi Wijaya (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Kol (Pnb) Hesly Paat dan Marsma TNI Andi Wijaya (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Malang ternyata sangat mengesankan pejabat baru Komandan Lanud Abd Saleh Malang, Kol (Pnb) Hesly Paat maupun pejabat yang diganti, Marsma TNI Andi Wijaya, S.Sos.

Pada acara malam kenal pamit Komandan Lanud Abdulrachman Saleh bersama Forkopimda Malang di ballroom Paramount Hotel Atria, Jumat (22/2/2019) malam, Hesly Paat ingin memburu makanan bakso Malang kesukaannya. Sementara Andi Wijaya mengaku ingin menjalani masa pensiunnya di Malang.

TIMES-Indonesia-Lanud-Abd-Saleh-Malang-2.jpg

Kol (Pnb) Hesly Paat adalah putra asli Manado, tetapi ternyata ia penggemar berat bakso Malang. "Sampai istri saya itu kalau kemana-mana yang dicari ya bakso," kata Hesly kepada TIMES Indonesia usai mengikuti parade passing in dan passing out, Kamis (21/2/2019) petang.

Hesly memang pernah berdinas puluhan tahun di Lanud Abd Saleh Malang, sehingga ia sudah terbiasa dengan jenis makanan ringan bakso ini. "Ketika saya berdinas di Makoops II Makasar, saya bersama istri selalu mencari itu yang namanya bakso," tandasnya.

Ia mengaku paling menyukai bakso President yang berada di pinggir rel kereta api itu. "Nanti saya akan ke sana lagi lah," katanya sembari tertawa renyah.

TIMES-Indonesia-Lanud-Abd-Saleh-Malang-3.jpg

Putra asli Manado yang sebelumnya menjabat sebagai Sesdissurpotrudau ini resmi memimpin Lanud Abd Saleh sejak Kamis (21/2/2019) menggantikan Marsma TNI Andi Wijaya, S, Sos yang akan menjadi Staf Khusus KASAU dalam rangka melanjutkan pendidikan di Lemhanas di Jakarta.

Selain penyuka bakso, Hesly Paat ternyata juga penyuka bola. Dia begitu tampak antusias ketika membicarakan Liga Italia. Bahkan begitu acara parade passing in dan passing out selesai pertanyaan pertama yang dilontarkan kepada stafnya adalah tentang lapangan sepak bola.

Begitu lulus dari Akademi Angkatan Udara pertama kali ia langsung ditugas di Lanud Abd Saleh pada tahun 1991 dan ditempatkan di Skadron Udara 4. "Corp saya penerbang, " ujarnya.

TIMES-Indonesia-Lanud-Abd-Saleh-Malang-4.jpg

Ia kemudian keluar dari Lanud Abd Saleh pada tahun 2002. Itu berarti ia menghabiskan kedinasannya di Malang 11 tahun. "Saat ini saya kembali ke Malang. Saya terimakasih kepada pak Andi Wijaya yang telah berhasil membawa Lanud Abd Saleh menjadi baik dan tugas satu tahun lalu akan saya teruskan untuk menjadi lebih baik lagi," katanya.

"Terkait dengan Lanud Abd Saleh Malang TNI-Polri maupun sipil saya mohon dukungan.  Saya ingin Lanud ini bisa lebih jaya lagi. Insub-insub yang ada mari kerjasama ini kita tingkatkan," katanya.

Selain penyuka bakso, Hesly Paat ternyata juga penyuka bola. Dia begitu tampak antusias ketika membicarakan Liga Italia. Bahkan begitu acara parade passing in dan passing out selesai pertanyaan pertama yang dilontarkan kepada stafnya adalah tentang lapangan sepak bola.

TIMES-Indonesia-Lanud-Abd-Saleh-Malang-5.jpg

Begitu lulus dari Akademi Angkatan Udara pertama kali ia langsung ditugas di Lanud Abd Saleh pada tahun 1991 dan ditempatkan di Skadron Udara 4. "Corp saya penerbang, " ujarnya.

Ia kemudian keluar dari Lanud Abd Saleh pada tahun 2002. Itu berarti ia menghabiskan kedinasannya di Malang 11 tahun. "Saat ini saya kembali ke Malang. Saya terimakasih kepada pak Andi Wijaya yang telah berhasil membawa Lanud Abd Saleh menjadi baik dan tugas satu tahun lalu akan saya teruskan untuk menjadi lebih baik lagi," katanya.

"Terkait dengan Lanud Abd Saleh Malang TNI-Polri maupun sipil saya mohon dukungan.  Saya ingin Lanud ini bisa lebih jaya lagi. Insub-insub yang ada mari kerjasama ini kita tingkatkan," katanya.

TIMES-Indonesia-Lanud-Abd-Saleh-Malang-6.jpg

Sebelumnya, Andi Wijaya mengungkapkan keinginannya menghabiskan waktu pensiunnya di Malang. "Ini karena saya berasal Bandung sedangkan istri saya dari Manado. Jadi saya ambil tengah-tengah, karena itu saya memilih ingin berhenti atau pensiun di Malang," katanya.

"KTP saya sudah Malang lho pak Bupati. Jadi saya ingin tetap menjadi warga Malang," ujar Andi Wijaya.

Kol (Pnb) Hesly Paat Dan Lanud Abd Saleh Malang yang baru sebelumnya pernah berdinas di Lanud Abd Saleh Malang selama 11 tahun juga tetap merasa sudah menjadi bagian dari warga Malang. "Bahkan nenek saya melahirkan orang tua saya juga di Malang. Ibaratnya ari-arinya di Malang, tapi entah dimana," katanya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Malang

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES