Peristiwa Daerah

Dukung Mandira Isman, Komunitas Ojol Jatim Curhat Beragam Masalah

Jumat, 22 Februari 2019 - 19:59 | 46.27k
Dukungan dari komunitas PDOI (Persatuan Driver Online Indonesia) Jatim untuk Mandira Isman (Foto: Hadi/dj.TIMES Indonesia)
Dukungan dari komunitas PDOI (Persatuan Driver Online Indonesia) Jatim untuk Mandira Isman (Foto: Hadi/dj.TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANGMandira Isman mendapatkan dukungan dari komunitas PDOI (Persatuan Driver Online Indonesia) Jatim, yang juga mencurhatkan aneka persoalan seputar transportasi dan keberlangsungan hidup sehari-hari.

"Saya salut dan apresiatif atas dukungan komunitas ojol (ojek online) yang meskipun sibuk mencari nafkah ngojek, menyempatkan mendukung dan menemui saya. Selain menampung curhatan mereka, nantinya satu per satu diupayakan dicarikan solusinya," tegas Mandira Isman yang juga putra mantan Menpora Hayono Isman tersebut.

Seperti diketahui,  meskipun menunggu berjam-jam, puluhan anggota komunitas ojol yang tergabung dalam PDOI (Persatuan Driver Online Indonesia) tetap bersabar dan antusias menunggu kehadiran pria yang juga cucu pahlawan nasional Mas Isman ini.

MAndira-ISman-b.jpg

Heri Ketua PDOI Jatim mewakili komunitas mengatakan, pihaknya merasa salut dan simpati atas perhatian dan atensi dari Mandira Isman yang bersedia menemui mereka.

Dikatakannya, hal ini berarti, pria yang juga pebisnis kuliner sukses ini lebih mementingkan rakyat daripada urusan lainnya.

Di sela-sela Mandira Isman hadir dan menyalami satu per satu anggota PDOI, Heri meneriakkan yel-yel heroik khas komunitas PDOI sebagai tanda bersemangat dan menciptakan kekompakan.

Salah satu uneg-uneg yang diutarakan kepada pria yang juga politisi partai Nasdem ini adalah soal pengurusan SIM yang dinilai lama dan kurang praktis.

"Semestinya pengurusan SIM bisa disederhanakan dan lebih simpel. Hal ini untuk mempermudah Kami yang membutuhkan SIM dengan cepat," tukas Heri.

Sementara itu, Puji Koordinator PDOI Malang mengatakan pihaknya menginginkan adanya regulasi agar bisa memproteksi, melindungi hak dan mengadvokasi sopir ojol saat ditimpa masalah hukum dan masalah lain.

"Sampai sekarang masih belum ada payung hukum yang permanen yang bisa melindungi hak-hak kami secara utuh," papar Puji.

Menanggapi adanya uneg-uneg dari komunitas PDOI, Mandira Isman mengatakan pihaknya menampung seluruh saran dan masukan dan nantinya akan diupayakan dicarikan jalan keluarnya.

"Saya prihatin dan akan berusaha mencari solusi atas berbagai persoalan yang dihadapi komunitas ojol. Walaupun sehari-hari banyak menghadapi masalah di lapangan, namun mereka tetap survive demi menghidupi keluarga di rumah," tutup Mandira Isman. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES