Peristiwa Daerah

Untuk Pemilu Damai, Ribuan Santri Ponpes Genggong Deklarasi Anti Hoaks

Jumat, 22 Februari 2019 - 19:50 | 166.83k
Gus Haris (tengah) salah satu pengasuh Ponpes  Zainul Hasan Genggong, saat deklarasi damai bersama ribuan santrinya.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)
Gus Haris (tengah) salah satu pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong, saat deklarasi damai bersama ribuan santrinya.(FOTO: Dicko W/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Sebagai upaya untuk menciptakan Pemilu 2019 damai. Ribuan santri Ponpes Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, gelar deklarasi anti hoaks, Jumat (22/2/2019).

Kegiatan yang digelar area pesantren itu, diikuti sekitar seribu santri lebih beserta para pengurus pesantren. Mereka diminta dan digembleng agar kedepannya, utamanya pada Pemilu 2019 ini, tidak serta merta membuat berita bohonng alias berita hoaks.

“Menjelang Pemilu 2019 ini, kami mempunyai keprihatinan. Karena banyak hal-hal yang membuat persaudaraan kita itu nyaris terpecah belah. Satu penyebabnya adalah informasi hoaks tersebut,” kata Mohammad Haris Damanhuri, salah satu pengasuh Ponpes Genggong, usai menggelar deklarasi.

Ia mengungkapkan, bagi warga masyarakat siapapun itu, agar mengedepannya bertanya, sebelum menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya. Artinya, ketika mendapatkan sebuah berita harus dikroscek dulu sebelum membagikannya, lebih-lebih di media sosial.  

“Artinya, bangsa ini akan tidak baik ke depannya. Karena ada gengguan dalam persudaraan. Dari itu, kami mengajak seluruh santri disini, untuk melakukan deklarasi damai pada Pemilu 2019 mendatang,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Gus Haris ini kembali mengungkapkan, informasi hoaks itu sama dengan sebuah fitnah. Fitnah sangat kejam, hoaks itu adalah fitnah. Karena mereka mengambil berita hoaks secara mentah. Tanpa disaring, tanpa tabayun. Karenanya, harus diklarifikasi sebelumnya, apakah itu berita bohonh atau tidak.

“Banyak dari mereka, meskipun mempunyai pendidikan yang cukup tinggi. Mereka tidak menyaring berita-berita yang ada, yang kemudian meneruskan begitu saja. Ini adalah salah satu yang menyebabkan kehancuran bangsa ini. dari banyaknya informasi hoaks itu, kami sengaja mengajak para santri di Ponpes Zainul Hasan Genggong ini, menggelar deklarasi damai pada Pemilu 2019,” tutup Gus Haris. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Probolinggo

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES