Cegah Stunting Sejak Dini, Dinkes Bondowoso Beri Tablet Penambah Darah

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri dapat mencegah stunting sejak dini. Hal ini, yang juga sedang diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui Dinkes Bondowoso setempat.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Bondowoso dr. Titik Erna Erawati menjelaskan, pemeberian  tablet penambah darah untuk remaja putri, merupakan cara untuk mencrgah stunting dari hulu.

Menurutnya, dengan tablet tersebut, remaja putri yang merupakan calon ibu yang akan memiliki balita, akan terhindar dari anemia.

Pasalnya, kata dia, anemia juga salah satu faktor penyebab stunting. Menurutnya, jika nanti remaja putri pertumbuhannya baik, maka saat mempunyai balita nanti tidak stunting.

"Obat penambah darah itu, anjuran dari pusat satu minggu diminum satu kali, apapun kondisinya. Meskipun men, dan tidak harus minum satu tablet seminggu," katanya.

Sementara, lanjut dia, bagi ibu hamil diharuskan minum obat penambah darah setiap hari, sampai 41 hari atau nifasnya selesai.

Karena jika ibu-ibu sudah terkena anemia, menyebabkan kandungan kurang sehat dan otomatis janinnya juga tidak sehat.

Ia juga menjelaskan, masing-masing puskesmas yang ada di daerah, turut mengedarkan obat penambah darah tersebut ke setiap sekolah.

“Tentunya diawali sosialisasi, betapa pentingnya obat penambah darah bagi remaja putri. Jika obat itu diminum oleh ibu hamil, akan mencegah kecacatan bayinya," jelas dr. Titik.

Obat tersebut langusng dari Kemenkes dengan jumlah banyak. Obat itu akan didrop keseluruh sekolah agar diberikan kepada siswanya tiap minggu sekali. Sementara pemeberiannya tergantung pihak sekolah.

Dengan pemberian tablet penambah darah untuk remaja putri, Dinkes Bondowoso berharap stunting di Kabupaten Bondowoso bisa ditekan sejak dini. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement