Ekonomi

Menikmati Kemudahan Angka 135 Karya PT Pertamina

Sabtu, 09 Februari 2019 - 17:54 | 267.32k
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid (dua dari kanan) saat peluncuran call center 135 di kantor pusat pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019). (Foto: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)
Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid (dua dari kanan) saat peluncuran call center 135 di kantor pusat pertamina, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019). (Foto: Rahmi Yati Abrar/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAPT Pertamina resmi meluncurkan call center 135 yang memudahkan pelanggan mendapatkan informasi seputar produk-produk, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), liquefied petroleum gas (LPG), dan juga Pelumas.

"Kita berusaha lebih dekat dengan customer sesuai jamannya," kata Direktur Pemasaran Retail Pertamina, Mas'ud Khamid, saat peluncuran call center 135, di Gedung Utama Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2019).

Layanan call center 135 ini sudah bisa di akses oleh masyarakat sejak 6 Februari 2019, setelah resmi diluncurkan. Manfaat call center 135 langsung dirasakan banyak masyarakat. Salah satunya dialami seorang pelanggan Pertamina, yang langsung mencoba layanan 135 tersebut, usai membaca artikel dari situs berita online.

Pelanggan Pertamina yang merasakan kemudahan layanan itu adalah Indah, seorang ibu yang tinggal di Kelurahan Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Indah mengisahkan, dirinya mencoba menghubungi 135, pada Kamis (7/2/2019), pada pukul 23.45 WIB. “Memang tak butuh waktu lama. Petugas call center langsung menjawab panggilannya,” aku Indah, saat ditemui TIMES Indonesia, pada 8 Februari lalu.

Call-Center-Pertamina.jpg

Awal telepon ada suara operator perempuan yang menjelaskan layanan 135. “Untuk mendapatkan informasi layanan produk dan keluhan. Selain itu, juga ada tentang My Pertamina. Tapi saya tidak tahu itu apa," tutur Indah menjelaskan.

Selanjutnya, operator menjelaskan jika ingin mendapatkan informasi dalam bahasa Indonesia tekan nomor '1', kemudian untuk mendapatkan layanan informasi tekan kembali '1'.

Kemudian Indah disambungkan dengan petugas kontak Pertamina yang bernama Andre. Indah terlebih dahulu diminta menyebutkan nomor kontak yang digunakan saat menghubungi 135, selanjutnya bisa menanyakan informasi apa yang dibutuhkan.

"Pelayanannya cepat, saya nunggu sebentar langsung tersambung. Ramah petugasnya. Saya cuma menanyakan apa itu 135 dijelasin dengan baik sama petugasnya, Andre," ungkap Indah.

Ia mengaku 'iseng' saat pertama kali mencoba menghubungi call center 135. Namun setelah mendapatkan pelayanan yang ramah, Indah berencana akan mencoba menghubungi 135 kembali jika butuh informasi atau bantuan.

Sementara itu, Mas'ud menjelaskan jika tak hanya sekedar memperoleh informasi seputar produk Pertamina, melainkan pelanggan juga bisa menyampaikan keluhan ataupun masukan berkaitan dengan pelayanan pertamina.

Misalnya, masukan mengenai pelayanan SPBU dan channel pemasaran produk Pertamina lainnya seperti Agen dan Pangkalan LPG serta Olutlet Pelumas.

"Temen-temen mau call jam 12 malam atau jam 1 pagi, kita jamin di bawah satu menit urusan kelar," tukas Mas'ud.

Bahkan informasi mengenai program-program promosi Pertamina seperti Loyalty Program My Pertamina, Program Promo Produk serta Program Berkah Energi Pertamina yang sekarang masih berjalan katanya, juga bisa ditanyakan melalui call center 135.

LPG Habis atau tiba-tiba kehabisan bensin tapi tidak tahu dimana pangkalan terdekat? Hubungi saja 135. “Caranya mudah, tinggal hubungi call center 135 dan kemudian pelanggan akan dilayani oleh petugas call center dari Pertamina sesuai dengan kebutuhan informasi yang diperlukan,” katanya.

"Tugas kita adalah menginfokan di mana pangkalan terdekat. Maka kuncinya di sini seluruh pangkalan harus kita register, harus kita taruh di maps," jelas Mas'ud.

Di dalam kode pos tersebut, ada pangkalan di mana saja, stoknya berapa, sehingga nanti customer akan kasih tahu. “Pak, ada pangkalan terdekat jarak sekian kilo dari tempat bapak, nomor teleponnya ini," ucap Mas'ud menambahkan.

Layanan 135 ini lanjutnya, akan melalui masa uji coba operasional terlebih dahulu. Pasalnya, call center ini juga sedang dalam tahap integrasi dengan layanan IT yang diberi nama 'My Pertamina' yang ditargetkan terintegrasi seluruhnya pada 1 Maret mendatang.

"Kalau IT kita sudah jadi, seluruh data pangkalan, data stok, termasuk premium, pertalite, pertamax dan solar semua ada di situ. Nanti kalau digitalisasi SPBU jadi, stok BBM akan masuk My Pertamina di setiap SPBU. Stok LPG di pangkalan, stok oli dari seluruh bengkel, semua masuk di situ," urai Mas'ud.

Melalui My Pertamina, pelanggan bisa memperoleh data seperti stok LPG dari semua pangkalan, stok BBM dari semua SPBU hingga stok oli dari semua bengkel di setiap SPBU. Eits, Melalui My Pertamina Anda juga Bisa Memesan BBM Kemasan.

Mas'ud menuturkan, melalui My Pertamina pelanggan juga bisa menikmati sensasi memesan BBM kemasan yang nantinya akan diantarkan langsung oleh Pertamina.

Menurutnya, pihaknya memang sedang menyiapkan program besar berupa digitaliasi baik di sektor hulu maupun hilir. Salah satu programnya adalah digitalisasi SPBU, digitalisasi LPG dan profiling serta data analytic customer.

Hal itu juga sesuai dengan tema 'Go Retail, Go Digital, Go Customer', yang diusung oleh Pertamina.

"Kita akan buka (layanan) BBM kemasan. Kita kan pernah uji coba waktu Satgas lebaran kemarin, ternyata ada beberapa segmen market yang menggunakan BBM kemasan," ujar dia.

Hadirnya layanan antar BBM kemasan ini lantaran Pertamina melihat banyaknya pelanggan yang kesulitan mendapatkan bahan bakar bagus saat melakukan perjalanan ke daerah-daerah.

Tak hanya itu, gaya hidup yang sibuk saat ini juga menyulitkan pelanggan harus mengantre di SPBU guna mengisi BBM mereka. "Kedepannya, dia (pelanggan) bisa order BBM kemasan," terangnya.

Adapun layanan antar BBM ini akan bekerjasama dengan dengan PT Pos. Untuk saat ini, tahap pengembangan layanan My Pertamina sudah mencapai 55 persen dan diharapkan 1 Maret 2019 bisa terintegrasi seluruhnya.

Akan tetapi lanjut dia, sembari menunggu layanan IT tersebut rampung, pelanggan bisa menggunakan call center 135 untuk memperoleh informasi.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan Pertamina, Syahrial Mukhtar, menerangkan bahwa pihaknya akan memaksimalkan fungsi media sosial dalam mempercepat sosialisasi call center 135.

"Nanti di medsos kita, ada Instagram, Twitter, Youtube, Facebook juga, kita sosialisasikan," ujar Syahrial.

Call center 135 ini sejatinya juga melengkapi customer care yang telah dimiliki Pertamina, yakni di 1 500 000 yang tetap dapat diakses masyarakat.

Namun bedanya, layanan 1 500 000 melayani kebutuhan informasi masyarakat seputar informasi yang bersifat korporat. Seperti layanan informasi rekrutmen Pertamina dan layanan informasi umum mengenai Pertamina serta anak perusahaan. 

"Kalau yang 1 500 000 (saat sosialisasi call center 135) nanti kita jelaskan juga," tutup Syahrial. Masyarakat banyak mengaku puas dan terbantu dengan hadirnya angka 135 yang di hadirkan PT Pertamina.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Yatimul Ainun
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Jakarta

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES