Presiden RI Jokowi: Aset Terbesar Bangsa adalah Persaudaraan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Jokowi mengatakan aset terbesar bangsa adalah kerukunan persaudaraan. Hal ini disampaikan Jokowi sebagai pengingat di tengah masa kampanye Pemilu 2019. 

Presiden RI Jokowi menuturkan bahwa kerukunan tersebut harus terus dipelihara oleh masyarakat Indonesia. Menginggat terdapat 714 suku yang mendiami wilayah Republik Indonesia. 

"Negara kita negara besar dan kita di anugerahi Allah untuk berbeda-beda. Singapur hanya punya 4 suku, Indonsia 714, afghanistan 7 suku. Perbedaan harus disadari jangan sampai pilihan Gubernur, Presiden, Bupati jadi kaya tidak saudara lagi," ucap Presiden Jokowi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Pusat, Jumat (22/2/2019).

Selain itu, isu yang berhembus terkait akan ketidak akuran dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta juga turut dibantah oleh dirinya. Sebab, isu tersebut hanya bertujuan merusak persaudaraan yang ada dan dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. 

"Orang berpikir saya dengan Pak Gubernur DKI ada masalah, padahal setiap hari saya ketemu Pak Gubernur. Saya biasa komunikasi dengan Pak Gubernur, makanya jangan sampai dikompor-kompori," jelas Presiden RI Jokowi.

"Antar kampung, antar majelis taklim tidak saling bicara, loh loh loh jadi campur aduk silaturahmi jadi terganggu,  jangan. Modal besar kita aset terbesar adalah serukunan persaudaraan jaga ukhuwah, watoniah, ukhuwah islamiyah kita," tambahnya. 

Pemilu 2019 memang sedang mengalami situasi memanas, terlebih hal perbedaan pilihan. Oleh karenanya sebagai seorang pemimpin bangsa  Presiden RI Jokowi terus menyampaikan pesan persaudaraan di tengah masa kampanye Pemilu 2019. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement