Peristiwa Nasional

Menteri ESDM RI Resmikan Pos Pengamatan Gunung Api Ijen di Banyuwangi

Jumat, 22 Februari 2019 - 16:59 | 84.46k
Peresmian Gedung Pos Pemangamatan Gunung Api Ijen, Banyuwangi. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)
Peresmian Gedung Pos Pemangamatan Gunung Api Ijen, Banyuwangi. (FOTO: Roghib Mabrur/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia telah meresmikan renovasi gedung baru pos pengamatan gunung api (PGA) Ijen dengan 2 lantai, yang terletak di Dusun Panggunggsari, Desa Tamansari Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Perbaikan total dan pembangunan lantai 2 Pos PGA Ijen ini dimulai sejak bulan oktober 2018 yang lalu, dengan memiliki ruang tidur yang nyaman dan terpisah dengan ruang kerja, dan dalam proses pemantauan bisa langsung pengamatan dari lantai dua, tanpa harus keluar ruangan untuk mencari spot gunung ijen.nya.

Menteri-ESDM-ke-Banyuwangi-2.jpg

Dihadiri oleh beberapa pejabat dan Stakholder dilingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Ignasius Jonan mengelilingi sisi demi sisi ruang pos PGA Ijen ini, di dampingi Bupati Abdullah Azwar Anas, Ignasius Jonan disetiap sudut ruangan selalu banyolan terhadap petugas kantor tersebut.

"Saya hampir gak pernah ngeluh kalau ketemu Menteri, apalagi seperti Pak Jonan Ini, karena yang diurusi Menteri ini sangat banyak dan cukup bikin kepala pening, mungkin saya hanya menyampaikan capaian kemajuan positif yang ada di Banyuwangi saja", Pungkas Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya. Jum'at, (22/02/2019).

Total pos PGA yang diperbaiki di tahun 2019 hingga bulan ini sebanyak 12 unit, sedangkan tahun 2018 kemarin sebanyak 66 unit Pos PGA seluruh wilayah Indonesia.

Menteri-ESDM-ke-Banyuwangi-3.jpg

"Pos PGA di Seluruh Indonesia, termasuk Pos PGA Ijen ini bangunannya sudah ada sejak dulu, bahkan sebagian besar di bangun sebelum kemerdekaan, tinggal kita memperbaiki dan merawat saja serta memodernisasi, baik alat maupun infrastruktur gedung dan sebagainya", Tegas Menteri ESDM RI Ignasius Jonan

Ignasius Jonan menambahkan bahwasannya peralatan yang ada di Pos PGA Ijen ini sudah cukup memadai, seperti alat monitoring gas dan yang lainnya, sedangkan peralatan Pos PGA yang ada Indonesia itu menyesuaikan kondisi gunung api di masing-masing wilayah tersebut, karena alat ini selalu berkembang terus, jadi apabila kondisi gunung kritis, ya tentunya harus ditambah.

Pos PGA Ijen ini berjarak kurang lebih 10 km dan sudah menggunakan sistem telemetri, sehingga memudahkan proses monitoring aktivitas gunung api Ijen. Masyarakat luas juga bisa memantau proses aktivitas gunung api Ijen melalui aplikasi Magma di Plya Store atau website https:/magma.vsi.esdm.go.id.

Bambang Heri Petugas Pemantau Gunung Api Ijen mengungkapkan bahwasannya dulu ruangannya sempit, ruang kerja campur dengan ruang tidur, sekarang sudah pisah dan tempatnya lebih nyaman serta krasan untuk kami bekerja.

Menteri-ESDM-ke-Banyuwangi-4.jpg

Ada empat alat pemantauan yang tersedia di Pos PGA Ijen sendiri yaitu tiga unit alat seismograph (Analog dan Digital), satu unit alat multigas, satu unit CCTV, dan satu unit alat pengamatan visual.

Selain menjadi pusat monitoring aktivitas vulkanik gunung api Ijen, Pos PGA ini diharapkan dapat menjadi wisata edukasi dan sumber informasi terkini kebencanaan gunung api Ijen. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Banyuwangi

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES