Atasi Limbah B3 untuk Jatim Cetar, Gubernur Dra Khofifah Harap PPLI Lamongan Segera Terealisasi
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Problem limbah B3 di Jatim atau limbah industri mendapat perhatian penuh Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah Indar Parawansa. Problem ini pun masuk dalam program Jatim Cetar yang diimplementasikan dengan pembangunan pusat pengelolaan limbah B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Lamongan.
Hal ini disampaikan saat Khofifah mengunjungi kantor PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri(PPLI) Bogor, Jum'at (22/2/2019). “Amdal pembangunan PPLI diharapkan segera selesai, agar PPLI juga segera terealisasi,” ujar Khofifah.
Menurut Khofifah, dengan terbangunnya PPLI bisa melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi baik jangka pendek, menengah dan panjang dalam penanganan limbah B3. Ini membuat pengelolaan limbah B3 lebih efisien dan efektif jika dilakukan di Jatim. Apalagi perkembangan industri di Jatim semakin pesat.
“Sangat tidak ekonomis, jika limbah B3 dibawa ke sini (PPLI Bogor),” ujarnya.
Direktur Operasional PPLI Syarif Hidayat menjelaskan, PPLI Lamongan sudah memenuhi persyarat teknis untuk tempat pengolah limbah. Prosesnya saat ini masih belum turun Amdal. “Jika sudah terbangun, PPLI ini nantinya bisa melayani Jatim, Jateng, Sulawesi, Kalimantan dan Indonesia Timur,” jelasnya.
Limbah B3 di Jatim memang perhatian penuh Gubernur Jatim Dra Hj Khofifah sebagai bentuk implementasi program Jatim Cetar. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Rizal Dani |
Sumber | : TIMES Surabaya |