Ingin Cepat Hamil? Yuk, Lakukan Kiat Sukses Menjalani Program Hamil
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kehadiran buah hati selalu menjadi keinginan terbesar pasangan suami istri. Tidak semua pasangan dapat dengan mudah memiliki anak. Ada yang harus menjalankan program hamil demi mendapatkan buah hati. Nah, jika Anda ingin cepat hamil, ada beberapa kiat yang harus Anda perhatikan saat menjalani program hamil.
Berikut ini beberapa kiat yang bisa Anda lakukan agar program hamil Anda berjalan lancar.
1. Periksa kesuburan
Studi membuktikan bahwa 90 persen pasangan suami istri yang berhubungan intim dengan teratur tanpa menggunakan kontrasepsi akan berhasil mendapatkan kehamilan dalam satu tahun. Jika dalam satu tahun telah melakukan usaha hamil, tapi kehamilan tak kunjung terwujud, ada kemungkinan suami dan/atau istri mengalami gangguan kesuburan.
Oleh karena itu, untuk memulai program hamil, suami dan istri dianjurkan melakukan pemeriksaan kesuburan. Dokter akan memberikan beberapa pertanyaan terkait pola hidup, kebiasaan merokok, riwayat operasi, serta riwayat kehamilan dan keguguran. Selanjutnya, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang.
2. Hentikan kontrasepsi secara terencana
Jika Anda atau pasangan menggunakan kontrasepsi sebelumnya dan kini merencanakan kehamilan, hentikan kontrasepsi dengan terencana. Jika menggunakan kontrasepsi berupa kondom atau intrauterine device (IUD), kesuburan akan kembali segera setelah kontrasepsi dihentikan. Namun, untuk kontrasepsi hormonal seperti pil KB, implan, dan KB suntik, kesuburan baru akan kembali setidaknya 4-6 bulan setelah kontrasepsi dihentikan.
3. Konsumsi asam folat
Konsumsi asam folat pada wanita yang ingin hamil bukan bertujuan untuk meningkatkan kesuburan, melainkan untuk mencukupi kebutuhan asam folat di dalam tubuh. Ini penting karena asam folat sangat dibutuhkan untuk pembentukan tabung saraf janin yang terjadi di minggu awal kehamilan. Umumnya, dosis asam folat yang direkomendasikan adalah 400 mikrogram per hari. Selain suplemen, terdapat beberapa makanan mengandung asam folat yang tinggi, seperti alpukat, jeruk, dan sayuran hijau.
4. Ketahui masa subur
Masa subur seorang wanita biasanya jatuh pada sekitar 14 hari sebelum haid pada bulan berikutnya. Untuk meningkatkan peluang hamil, pasangan suami istri disarankan untuk berhubungan intim satu hari sebelum masa subur atau pada hari masa subur. Selain itu, hal lain yang bisa dilakukan adalah berhubungan intim setiap 2-3 hari sekali.
5. Jalani pola hidup sehat
Pola hidup sehat memengaruhi pembuatan dan kualitas sperma serta sel telur. Orang yang menjalani pola hidup sehat cenderung memiliki kualitas sperma dan sel telur yang lebih baik dibandingkan orang yang pola hidupnya tidak teratur. Pola hidup yang disarankan dalam program hamil adalah memperbanyak konsumsi sayur dan buah, menghindari paparan asap rokok, berolahraga lima kali seminggu, serta menjauhi stres.
6. Memiliki berat badan ideal
Pada pria, kegemukan menyebabkan jumlah dan kualitas sperma lebih rendah dari yang seharusnya. Sementara itu, kegemukan pada wanita menyebabkan gangguan produksi sel telur oleh indung telur. Oleh karena itu, jika suami dan/atau istri mengalami kegemukan, lakukan usaha untuk menurunkan berat badan hingga mencapai berat badan ideal.
Anda harus tenang saat menjalani program hamil. Lakukan kiat di atas agar Anda bisa cepat hamil. Selain itu, usahakan Anda selalu menjalani pola hidup sehat. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |