Peristiwa Daerah

Canangkan Zona Integritas WBK WBBM, PN Lamongan Buat Beragam Inovasi

Kamis, 21 Februari 2019 - 22:30 | 265.65k
Ketua PN Lamongan, Nova Flory Bunda, menunjukkan piagam pencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju WBK WBBM, bersama Bupati Lamongan Fadeli, dan sejumlah Forkopimda, di aula pertemuan PN Lamongan, Rabu (20/2/2019). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)
Ketua PN Lamongan, Nova Flory Bunda, menunjukkan piagam pencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju WBK WBBM, bersama Bupati Lamongan Fadeli, dan sejumlah Forkopimda, di aula pertemuan PN Lamongan, Rabu (20/2/2019). (FOTO: Ardiyanto/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, LAMONGANPengadilan Negeri Lamongan (PN Lamongan) melakukan pencanangkan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dengan membuat beragam inovasi di dalamnya.

"2019 kita canangkan Zona integritas. Ini kewajiban instansi di bawah Mahkamah Agung. Ada dua, WBK dan WBBM. Tujuannya harus ada peningkatan pelayanan untuk masyarakat. Kemudian yang kedua, wilayah di pengadilan ini bebas dari korupsi," kata Ketua PN Lamongan Nova Flory Bunda, Kamis, (21/2/2019).

Beragam inovasi yang dibuat PN Lamongan dimulai dengan membuka Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). "Semua terintegrasi di satu tempat melalui PTSP dan PTSP ini kan terbuka untuk umum, kalau ada penyerahan gratifikasi atau pemungutan, maka akan ketahuan orang banyak," tutur Nova.

PN-Lamongan.jpg

Adanya PTSP, dikatakan Nova, kini semua pelayanan hanya melalui satu pintu, sehingga memangkas kemungkinan terjadinya praktik suap maupun pungli.

Selain mencegah perilaku koruptif oknum yang tidak bertanggung jawab, Nova mengatakan, PTPS juga membuat pelayanan ke masyarakat semakin cepat, sebab sudah berbasis teknologi.

"Pelayanan cepat, tepat. Misalnya minta surat keterangan tidak di pidana bisa ditunggu, tidak lebih dari satu jam bisa selesai," ujarnya.

Tak cukup sampai disitu, Nova membeberkan, di beberapa titik yang dirasa berpotensi menjadi tempat pertemuan antara oknum yang tidak bertanggung jawab dengan pihak berperkara, juga telah dilengkapi CCTV.

PN-Lamongan-a.jpg

"Kita ada 8 titik CCTV, ini mau saya tambah lagi. 8 CCTV masih kurang. Titik-titik rawan sudah kita pasang CCTV. Tempat-tempat yang rawan untuk pertemuan antara oknum yang tidak bertanggung jawab dengan pihak berperkara dengan pihak yang berperkara,” katanya. 

Inovasi lainnya yang dibuat PN Lamongan untuk mewujudkan Zona Integritas WBK dan WBBM, disebutkan Nova, juga dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) penawasan. “Kita juga sudah buatkan SK untuk Satgas pengawasan. Jumlah Satgas tiga orang,” ujar Nova. 

Satgas ini, lanjut Nova, bertugas untuk mengetahui dan mengingatkan kalau ada pertemuan yang dilakukan tidak pada tempatnya. “Satgas ini bersifat rahasia, gak mungkin dong kelihatan, kalau kelihatan itu Satgas bisa lari,” ucapnya. 

Apalagi, dikatakannya, PN Lamongan sudah berupaya untuk mencegah perilaku koruptif dengan menyediakan ruang pertemuan terbuka untuk semua tamu yang akan bertemu dengan pegawai PN Lamongan.

“Kalau pertemuan Kita sudah sediakan ruang pertemuan terbuka. Itu salah satu bentuk menghindarkan terjadinya sikap koruptif. Semua tamu yang akan bertemu pegawai pengadilan harus bertemu di ruang tamu terbuka,” katanya.

PN-Lamongan-b.jpg

Menurut Nova, penataan yang sudah dimulai tahun 2018 ini menunjukkan perubahan yang signifikan. “Kita harus merubah mindset masyarakat maupun aparaturnya untuk tidak berperilaku koruptif, suap dan sebagainya. Ada perubahan, sudah tidak ada lagi orang masuk ke ruangan,” tutur Nova.

Lebih lanjut dibeberkan Nova, selain upaya pencegahan tindakan koruptif, PN juga melakukan perubahan tata ruang untuk memberikan kenyamanan ke masyarakat, diantaranya penambahan ruang tunggu sidang dan akses khusus menuju ruang tunggu sidang.

"Dulu pertama kali saya masuk, pengadilan ini semrawut, orang yang nunggu sidang itu ada di mana-mana, ada sampai tiduran, pintunya juga jadi satu, sehingga tidak tertata. Pintu ruang tahanan sekarang juga kita lapis dua. Sekarang perbandingannya jauh sekali," ujarnya.

Tak hanya sampai di situ, penataan ulang juga dilakukan PN Lamongan dalam penyimpanan arsip. Apabila sebelumnya hanya disimpan di dalam kardus, kini telah beralih ke arsip digital.

"Sekarang sudah tertata, dan sudah elektronik semua. Menggunakan digital semua, sehingga mudah untuk ditelusuri. Grade PN Lamongan sudah 800 sekian, bisa meninggalkan register manual harus di atas 850," kata Nova.

Lebih lanjut Nova berharap, berbagai inovasi dalam pencanangan ZI WBK dan WBBM ini, dapat memberikan kepuasan bagi masyarakat Lamongan atas pelayanan yang diberikan PN Lamongan. 

“Adanya layanan Kita yang semakin cepat, tepat dan ringan biaya, sehingga kualitas pelayanan Kita meningkat. Itu yang diinginkan Mahkamah Agung,” tuturnya. 

Terlebih, sambung Nova, dalam setiap pelayanan yang diberikan, ada indeks kepuasan. “Ada survei harian, untuk menilai juga ada survei bulanan mengenai pelayanan, pungli dan gratifikasi yang mengarah ke tindakan koruptif,” ucapnya. 

Meski sudah melakukan berbagai inovasi, PN Lamongan, tak terlalu memikirkan predikat yang akan diperoleh dalam pencanangan Zona Integritas WBM dan WBBM. “Predikat A atau sebagainya itu akan mengalir,” ujarnya. 

Namun, bagi PN Lamongan, ditegaskan Nova, yang terpenting adalah pelayanan optimal terlebih dahulu ke masyarakat Lamongan. “Target Saya yang penting pelayanan dulu, menghilangkan cara pandang masyarakat yang takut ke pengadilan, sehingga masyarakat tidak takut lagi dipungut biaya mahal dan lain sebagainya,” tuturnya. 

Nova menambakan, berbagai inovasi yang diterapkan tersebut merupakan upaya Pengadilan Negeri Lamongan dalam membangun Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM). (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sholihin Nur
Sumber : TIMES Lamongan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES