Peristiwa Daerah

Guru Honorer Pamekasan Mengadu ke Dewan Karena Digaji 150 Ribu Per Bulan 

Kamis, 21 Februari 2019 - 22:50 | 71.77k
Perwakilan guru honorer saat mengadu di ruang kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Kamis (21/2/2019) (FOTO: Akhmad Syafii/TIMES Indonesia)
Perwakilan guru honorer saat mengadu di ruang kerja Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, Kamis (21/2/2019) (FOTO: Akhmad Syafii/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PAMEKASAN – Perwakilan guru yang tergabung dalam Forum Guru Honorer PGRI Pamekasan, mengadu ke Komisi IV DPRD Kabupaten Pamekasan, karena setiap bulan hanya digaji Rp 150 sampai Rp 200 ribu oleh sekolah, Kamis (21/2/2019).

"Guru yang mengadu ini hanya dihonor 150 ribu. Tolong mereka dibantu agar juga dapat perhatian," ujar Sekretaris Forum Guru Honorer PGRI Syaiful Bahri

Selain itu, mereka juga menyinggung soal tanggung jawab para guru yang merangkap jabatan dengan gaji kecil. Sebab selain mengajar, ada pula yang masih berstatus sebagai wali kelas. Guru yang merangkap wali kelas, gajinya bisa naik Rp 200 ribu.

Syaiful mengungkapkan, jumlah guru yang menerima gaji kecil di Pamekasan sebanyak 1.798 orang. Sekitar 400 di antaranya merangkap sebagai wali kelas. "Selain mengadu soal honor, mereka juga ingin agar legalitasnya diakui oleh dinas pendidikan," imbuh Syaiful.

Muhammad Sahur, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan mengaku sangat prihatin atas kondisi para guru honorer non kategori itu. Sebab, selain masalah kesejahteraan dan legalitas, mereka juga ada yang diberhentikan sewenang-wenang mengajar oleh kepala sekolah. Legalitas mereka hanya dari kepala sekolah. 

"Dinas dan bupati harus tahu masalah ini. Kami akan sampaikan ke mereka," ujar Sahur.

Selain itu, pihaknya juga akan mengajukan tunjangan kepada para guru honorer itu. Saat dikalkulasi antara jumlah mereka dengan masing-masing Rp 500 ribu, sekitar Rp 10 miliar per tahun. Pengajuan itu tergantung kemauan bupati Pamekasan. "Tergantung bupati mau atau tidak menganggarkan. Tinggal dihitung berapa kemampuan pemerintah untuk membantu mereka,"  tandasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : TIMES Madura

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES