Peristiwa Nasional

Satelit Nusantara Satu Diluncurkan, Ini Manfaatnya bagi Masyarakat 5.0

Kamis, 21 Februari 2019 - 21:51 | 137.15k
Satelit Nusantara Satu. (FOTO: https://psn.co.id/nsatu/)
Satelit Nusantara Satu. (FOTO: https://psn.co.id/nsatu/)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peluncuran Satelit Nusantara Satu tinggal dalam hitungan jam. Indonesia akan mendapatkan keuntungan dan manfaat dari keberadaan satelit ini. Suatu langkah untuk mewujudkan masyarakat positif 5.0.

Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) Adi Rahman Adiwoso menyebutkan, dengan keberadaan Satelit Nusantara Satu, ditargetkan 25 ribu desa di Indonesia akan terkoneksi dengan internet. 

Artinya, akan membuka peluang sangat strategis bagi percepatan ekonomi dan pengelolaan pembangunan. "Seperti halnya internet dan media sosial yang dapat membuka ruang pemasaran yang lebih luas bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan bisnisnya di daerah dan juga sistem pelaporan anggaran desa yang kini harus dilakukan online," ujar Adi beberapa waktu lalu, dikutip dari detik.com.

Target pengguna internet ini di antaranya pelaku UMKM, pengusaha kafe, warung-warung di daerah, lembaga pendidikan, lembaga kesehatan masyarakat, hingga Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi Kemenkominfo RI.

BACA JUGA: Sambut Masyarakat 5.0, Satelit Nusantara Satu Siap Catatkan Sejarah

Dengan peluncuran Satelit Nusantara Satu, PSN menawarkan layanan internet boardband berkecepatan tinggi yang lebih murah. Satelit ini memiliki kapasitas sampai dengan 15 Gbps atau sekitar 3 kali lipat kapasitas satelit konvensional.

Satelit broadband pertama di Indonesia ini menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) yang dapat memberikan layanan internet dengan kapasitas yang jauh lebih besar dibanding dengan satelit konvensional yang ada saat ini di Tanah Air.

Satelit Nusantara Satu juga dilengkapi dengan teknologi Next Generation Electric Propulsion yang membuatnya menjadi cost effective dan efisien, karena berat satelitnya menjadi ringan dan tentunya menjadikan biaya investasi lebih terjangkau.

Adi mengatakan, sampai akhir tahun ini diharapkan ada 10 ribu desa yang sudah terkoneksi. "Sampai saat ini sudah sekitar tiga ribuan, dan dua puluh lima ribu desa itu selesai sekitar tahun 2020-2021," ucapnya.

Satelit Nusantara Satu memiliki cakupan seluruh wilayah Indonesia hingga Asia Tenggara. Setelah meluncur, dijadwalkan pada 22 Februari 2019 pukul 08.45 WIB, satelit ini akan ditempatkan pada slot orbit 146 derajat bujur timur. Setelah berada di orbitnya, satelit akan dikendalikan melalui Satellite Control Center di Jatiluhur, Jawa Barat. 

Kehadiran Satelit Nusantara Satu, seperti dikatakan Ketua Asosiasi Satelit Indonesia, Hendra Gunawan, dapat mengatasi kesenjangan akses internet di berbagai pelosok Indonesia. Tentunya, memberikan nilai lebih bagi aktivitas perekonomian masyarakat, yang diharapkan berdampak pada kesejahteraan sosial ekonomi. Inilah yang diharapkan dari masyarakat positif 5.0. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan
Sumber : Detikcom

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES