Muslimat NU Jatim Temui Bupati Bangkalan Bahas Pasar Rakyat Muslimat NU

TIMESINDONESIA, BANGKALAN – Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Jatim, menemui Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron. Pertemuan ini, membahas rencana kerja sama pelaksanaan Pasar Rakyat Muslimat NU dalam rangka meramaikan Harlah ke-73 Muslimat NU.

"Kami menginginkan Pasar Rakyat Muslimat NU juga digelar di Kabupaten Bangkalan," terang Ketua Bidang Ekonomi Koperasi dan Agribis PW Muslimat NU Jatim, Hj Yayuk Wahyuningsih, Kamis (21/2/2019).

Yayuk mengutarakan, rencananya Pasar Rakyat diselenggarakan pada, 3-7 April 2019. Namun demikian, jadwal pelaksanaan bisa berubah tergantung situasi dan kondisi Kabupaten Bangkalan.

"Kami juga membicarakan kemungkinan adanya peluang bagi Muslimat NU Bangkalan untuk ikut berpatisipasi dalam pembangunan daerah," imbuhnya.

Yayuk mengatakan, Muslimat NU Jatim maupun Muslimat NU Bangkalan sangat siap menerima program pemerintah kabupaten (Pemkab) Bangkalan. Khususnya, bidang ekonomi koperasi dan agribisnis.

"Kami menginginkan kolaborasi Muslimat NU dengan Pemkab Bangkalan dimulai dari Pasar Rakyat," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron menyambut baik dan sangat mendukung rencana yang disampaikan PW Muslimat NU Jatim.

"Kami kordinasikan terlebih dahulu dengan pihak kepolisian, karena waktu pelaksanaannya berdekatan dengan Pemilu 2019," ujarnya.

Politikus PPP ini berharap, Pasar Rakyat Muslimat NU melibatkan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Bangkalan jika terlaksana sesuai jadwal yang direncanakan.

"Kami sangat mendukung, karena menjadi kesempatan bagi UMKM untuk memasarkan produk-produk unggulan," tandas Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron.

Sebagai informasi, dalam rangka meramaikan Harlah ke-73 Muslimat NU, Muslimat NU Jatim menggelar acara roadshow Pasar Rakyat Muslimat NU Jatim dengan media partner TIMES Indonesia. Pasar Rakyat yang dimotori DMR Produktion tersebut, secara kontinyu akan berlangsung di 27 daerah di Jatim. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement