Air Mata Diantara Passing In dan Passing Out Lanud Abd Saleh Malang
TIMESINDONESIA, MALANG – Pelan tapi pasti, Kamis (21/2/2019) sore, air mata itupun akhirnya tumpah dan meleleh dari pipi Ny Susana, istri Marsma TNI Andi Wijaya saat mengikuti parade passing in dan passing out di Lanud Abd Saleh Malang.
Sore itu, hujan yang tidak terlalu deras sejak pukul 14.00 an sekitar pukul 16.00 baru saja reda. Jalan aspal menuju Kantor Mako Komandan Lanud Abd Saleh, pusat perkantoran Lanud Abd Saleh sore itu itu masih basah ketika Kol (Pnb) Hesly Paat beserta Ny. Cynthia Peggy A. M. Tumbelaka tiba mengendarai jeep Rubicon warna biru, warna kebesaran TNI AU.
Ia kemudian disambut dengan parade passing in , upacara pedang pora, tradisi TNI. Usai menerima laporan, Hesly beserta istripun menaiki jeep terbuka menuju Kantor Mako Komandan Lanud Abd Saleh. Di pintu depan gedung, Marsma TNI Andi Wijaya beserta Ny Susana Andi Wijaya sudah menunggu. Sampai di momen ini wajah-wajah sumringah masih tergambar dari istri-istri perwira TNI AU disitu.
Kemudian dengan upacara pengguntingan pita, Hesly Paat dengan didampingi Andi Wijaya menuju ruang kerjanya di lantai dua. Di dalam gedung yang tampak bersih mengkilat seolah tak pernah dijamah kaki itu, Hesly diajak meninjau ruang kerja, ruang karaoke untuk istrirahat sampai kamar mandi. "Mungkin ini gedung termewah yang kita punya," kata Andi Wijaya kepada Hesly. Maka tertawapun lepas.
Setelah selesai melihat gedung, dalam perjalanan keluar gedung, Andi Wijaya lantas didaulat memasang foto dirinya di deretan foto-foto para Komandan Lanud Abd Saleh Malang, diantaranya ada foto Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang juga pernah menjadi Dan Lanud Abd Saleh Malang, terpaut dua atau tiga foto saja dengan foto Andi Wijaya.
Rombongan kecil inipun kemudian turun untuk mengikuti upacara selanjutnya, parade passing out. Parade untuk mengantar Andi Wijaya meninggalkan Kantor Mako Komandan Lanud Abd Saleh yang ditempatinya selama hampir satu tahun, tepatnya sejak 20 Maret 2018 lalu.
Setelah mendapat laporan dari komandan regu pedang pora, didampingi istrinya, Andi Wijaya lantas menyalami satu persatu anggotanya mulai dari pintu masuk gedung hingga pintu gerbang keluar kompleks Kantor Mako Komandan Lanud Abd Saleh itu.
Disinilah keharuan itu kemudian mencapai puncaknya. Puluhan anggota PIA Ardhya Garini Cabang 3 Daerah II Lanud Abd Saleh yang selama telah bersama Ny Susana mendampingi kegiatan tugas-tugas suami mereka tak kuasa membendung air mata.
Wajah-wajah yang tadinya terlihat ceria, cantik berubah menjadi senru. Hidung-hidung mereka memerah, beberapa diantara terlihat tergopoh-gopoh mengambil tissu dari tas mereka untuk menyeka air mata mereka. Padahal waktu itu mereka belum sampai pada giliran harus berjabat tangan dengan istri Andi Wijaya.
Bak gayung bersambut, ternyata sejak jabat tangan pertama pada acara parade passing out itu ternyata Ny Susana sendiri sudah menumpahkan air matanya. Dari balik jilbabnya tampak ia menangis sambil berjalan. Begitu ketemu sekelompok anggota PIA Ardhya Garini yang sudah menumpahkan air matanya lebih dulu itu, maka keharuan itupun sampai puncaknya. Cukup lama ibu-ibu itu saling berpelukan, bisik-bisik entah apa yang dibicarakan. Andi Wijaya yang melihat pemandangan itu hanya tersenyum, tegar dan melanjutkan jabat tangannya sampai passing out itu tuntas dengan terus didampingi Hesly Paat.
Sebelum menaikkan mobil sedan berplat TNI AU bintang satu yang telah menunggu di ujung pintu gerbang, Marsma TNI Andi Wijaya dan istrinya, Ny Susana masing-masing melepas seekor merpati putih dalam rangkaian parade passing in dan passing out tradisi di Lanud Abd Saleh Malang itu. Selamat pak Andi Wijaya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |
Sumber | : TIMES Malang |