Indonesia Positif

Pendidikan Vokasi Brawijaya Raih Medali Emas di Bangkok

Kamis, 21 Februari 2019 - 15:56 | 82.54k
Vita Lutfiah, pemenang lomba Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)
Vita Lutfiah, pemenang lomba Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition. (FOTO: AJP/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANGKOKPendidikan Vokasi Brawijaya sukses meraih prestasi internasional di ajang Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition. Lomba ini diadakan 2-6 Februari 2019 di Bangkok International Trade and Exhibition Center.

Tak hanya mahasiswa lokal yang mengikuti perlombaan tersebut. Namun juga banyak mahasiswa dari pejuru dunia ikut serta dan beradu penemuannya masing masing. Salah satunya Vita Lutfiah, mahasiswa Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya.

lomba-Bangkok2.jpg

Ditemani oleh Nabilla Mayang, salah satu mahasiswa Pendidikan Vokasi ini terbang ke Negeri Gajah Putih itu untuk memperlombakan hasil penemuan kolaborasinya bersama mahasiswa Fakultas Farmasi.

Temuan itu adalah Eggoment. Yakni, salep berbahan cangkang telur dan olive oil yang berfungsi untuk mengatasi pioderma pada bayi. Penemuan ini membuahkan hasil membanggakan.

Mereka membawa pulang medali emas dan Special Award dari President of Women Inventors and Entrepreneurship, Mi-Younghan.

lomba-Bangkok3.jpg

Dengan bantuan pendanaan dari pihak Pendidikan Vokasi, Vita Lutfiah bersama timnya berhasil membuat penemuan yang membuatnya mendapatkan medali emas.

“Persiapannya satu bulan, mulai dari prepare membuat abstrak, lalu dikirim ke email organizer lombanya. Setelah itu dapat invitation letter. Baru kita buat produknya, dan buat produknya di laboratorium farmasi, sebulanan lah cukup sama latian presentasinya,”jelas Vita Lutfiah yang merupakan ketua dari timnya.

Ia bersama timnya yang berisikan 6 orang, yakni 2 mahasiswa dari Pendidikan Vokasi, 3 mahasiswa Fakultas Kedokteran dan 1 mahasiswa Fakultas Hukum. Ini telah melakukan satu bulan persiapan dan yang awalnya tidak mengharapkan medali emas.

Produk yang mereka anggap biasa saja itu malah dianggap luar biasa oleh para juri. “Senang dan bersyukur, orang sekitar yg udah support juga nanya nanya dan antusias mau ikut juga kaya adik tingkat, dosen pun juga banyak yg ngasih ucapan selamat gitu,” ucap Vita mengungkapkan perasaannya setelah mendapatkan medali emas.

Ia berharap untuk bisa merealisasikan produk penemuannya dan bisa dijual di apotek. “Pesan buat anak 2018 atau yg sedang kuliah manfaatkan potensi yg ada dalam diri anda, jangan takut mencoba lomba karena kesuksesan dimulai dengan niat dan usaha yg beriringan,” pesan mahasiswa Pendidikan Vokasi Brawijaya ini. (*)  

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES